PENGUKURAN INTENSI KELANJUTAN PENGGUNAAN SOCIAL COMMERCE MENGGUNAKAN TECHNOLOGY CONTINUANCE THEORY (TCT) DAN END-USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lanskap perdagangan global,
termasuk di Indonesia, melalui hadirnya social commerce yang memadukan media
sosial dengan aktivitas transaksi daring. Facebook Marketplace dan TikTok Shop
menjadi dua platform utama dalam ekosistem ini. Penelitian ini menargetkan
pengguna berusia 18–34 tahun di Kota Bengkulu yang memiliki pengalaman
bertransaksi pada kedua platform tersebut. Tujuan penelitian adalah
mengintegrasikan Technology Continuance Theory (TCT) dan End User Computing
Satisfaction (EUCS) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
continuance intention pengguna social commerce. Dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi TCT dan EUCS efektif
dalam memprediksi niat keberlanjutan penggunaan. Variabel attitude terbukti
berpengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan penggunaan, sedangkan perceived
usefulness dan satisfaction tidak memberikan pengaruh yang berarti. Temuan ini
menekankan pentingnya persepsi positif sebagai faktor utama dalam mendorong
keberlanjutan penggunaan social commerce.
Kata Kunci: Social commerce, Technology Continuance Theory, End User
Computing Satisfaction, intensi berkelanjutan, kepuasan pengguna.