IMPLEMENTASI STANDAR ISO 15489 DALAM PERANCANGAN SOP KEARSIPAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SELUMA

Era digital mendorong transformasi besar dalam manajemen arsip, menuntut pendekatan
yang lebih sistematis dan terstandarisasi. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 43
Tahun 2009, arsip dikategorikan menjadi arsip aktif dan inaktif. Di Dinas Dukcapil
Kabupaten Seluma, dokumen dinas yang memiliki nilai guna jangka panjang belum
didukung oleh pedoman tertulis yang memadai dalam pengelolaannya. Hal ini
menimbulkan risiko keamanan dan kesulitan akses informasi arsip. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan arsip
berdasarkan prinsip ISO 15489, serta mengintegrasikan rancangan SOP tersebut dengan
model sistem arsip digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali
secara mendalam proses perancangan dan dampak implementasi SOP terhadap keamanan
dan aksesibilitas informasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator keamanan (Q2)
dan aksesibilitas (Q11) masih rendah, masing-masing dengan skor 62 dan 63. Rancangan
SOP yang dibuat tidak hanya menjadi pedoman operasional, tetapi juga menjadi dasar
perancangan sistem informasi arsip digital. Integrasi SOP dengan sistem berbasis digital
terbukti mampu meningkatkan efisiensi, meminimalkan risiko kehilangan data, serta
memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
landasan pengembangan kebijakan kearsipan yang lebih baik. Penelitian lanjutan
disarankan untuk mengevaluasi implementasi SOP secara penuh, mengembangkan
prototipe sistem digital arsip, dan membandingkan pendekatan serupa di instansi lain
untuk menemukan best practice dalam pengelolaan arsip.
Kata kunci: Manajemen arsip, Standar Operasional Prosedur (SOP), ISO 15489,
Keamanan dan aksesibilitas informasi, Dukcapil Kabupaten Seluma