EFFENDI, ABIY RAIHAN PUTRA and Anggraini, Ika Novia and Rinaldi, Reza Satria (2025) ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENTANAHAN DENGAN METODE MESH-GRID PADA TOWER TRANSMISI 70 KV UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BACK FLASHOVER DI JALUR PEKALONGAN-SUKAMERINDU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
skripsi_Abiy Raihan Putra Effendi_G1D021076 - Abiy Raihan P.E.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Back flashover (BFO) merupakan salah satu gangguan utama pada sistem transmisi
tenaga listrik akibat sambaran petir, terutama pada jaringan dengan resistansi
pentanahan tinggi. Jalur transmisi 70 kV Pekalongan–Sukamerindu termasuk
daerah rawan BFO sehingga diperlukan perbaikan sistem pentanahanya. Penelitian
ini bertujuan, menganalisis kondisi pentanahan sebelum dan sesudah perbaikan
menggunakan metode mesh-grid, mengevaluasi efektivitasnya dalam menurunkan
resistansi pentanahan, dan tegangan kaki tower (Vtotal), serta kemampuan sistem
dalam mencegah terjadinya BFO melalui perhitungan (Ikritis). Hasil penelitian
menunjukkan resistansi pentanahan eksisting masih tinggi dan belum memenuhi
standar SPLN D3.019:2014 untuk Tower 70 kV yaitu ≤ 5 Ω. Pada T.151 = 12,81
Ω, T.174 = 9,85 Ω, T.175 = 10,59 Ω, dan T.235 = 10,67 Ω. Setelah menggunakan
mesh-grid, resistansi turun signifikan menjadi T.151 = 5,06 Ω, T.174 = 2,17 Ω,
T.175 = 3,47 Ω, dan T.235 = 1,98 Ω. Namun untuk T.151 yang berada dekat (GI)
belum memenuhi syarat khusus yaitu ≤ 3 Ω, meskipun telah dilakukan perbaikan
tambahan penanaman rod paralel hingga mencapai 3,927 Ω. Nilai Vtotal juga
mengalami penurunan, contohnya T.151 dari 1.438 kV menjadi 889,2 kV dan T.174
dari 724,7 kV menjadi 378,9 kV, sehingga kondisi berubah dari “BFO terjadi”
menjadi “BFO tidak terjadi”. Untuk Ikritis juga meningkat signifikan, contohnya
T.151 dari 28,80 kA menjadi 72,92 kA, dan T.174 dari 41,98 kA menjadi 190,67
kA, yang menunjukkan peningkatan kemampuan tower menahan arus petir. Secara
keseluruhan, metode mesh-grid terbukti efektif dalam memperbaiki sistem
pentanahan dan mengurangi risiko BFO, meskipun pada kondisi tertentu hasilnya
belum sepenuhnya memenuhi standar.
Kata Kunci: Arus Kritis, Back Flashover, Mesh-grid, Sistem Pentanahan,
Tegangan Transien Tower
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
| Depositing User: | 58 lili haryanti |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 03:36 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 03:36 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/31007 |

