ANALISIS PENGARUH LAPISAN PELINDUNG TERHADAP EFEKTIVITAS PANEL SURYA MENGGUNAKAN METODE PERTURB AND OBSERVE (P&O)

Permintaan energi yang terus meningkat mendorong pengembangan
teknologi panel surya untuk memaksimalkan daya keluaran. Penelitian ini
menganalisis pengaruh penggunaan lapisan pelindung berupa kaca film anti-UV
dan plastik UV terhadap efektivitas panel surya dengan metode Maximum Power
Point Tracking (MPPT) berbasis algoritma Perturb and Observe (P&O).
Pengujian dilakukan menggunakan panel surya polikristalin 30 Wp dengan variasi
empat kondisi: tanpa lapisan, satu lapisan plastik UV, dua lapisan plastik UV, dan
kaca film anti-UV. Data intensitas cahaya, tegangan, arus, suhu panel, dan daya
keluaran dikumpulkan selama 10 hari pada pukul 10.00–15.00 WIB, kemudian
dianalisis menggunakan simulasi Matlab yang terintegrasi dengan boost
converter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MPPT P&O mampu
mempertahankan daya output mendekati titik maksimum meskipun terjadi
fluktuasi intensitas cahaya. Panel tanpa lapisan menghasilkan daya dan efisiensi
tertinggi, tetapi suhu panel meningkat signifikan hingga >46°C yang berpotensi
memperpendek umur panel. Sebaliknya, penggunaan dua lapisan plastik UV
mampu menjaga suhu panel tetap stabil di sekitar 42–44°C dan menghasilkan
efisiensi rata-rata mendekati 94%. Sementara itu, kaca film anti-UV menurunkan
suhu panel lebih efektif tetapi menyebabkan penurunan transmisi cahaya sehingga
daya keluaran rata-ratanya terendah. Kombinasi dua lapisan plastik UV dan
MPPT P&O terbukti menjadi solusi paling optimal, dengan efisiensi daya
maksimum rata-rata mencapai 97,86%.
Kata Kunci: Panel Surya, Kaca Film, Plastik UV, MPPT, Perturb and Observe