PENINGKATAN SISTEM PEMBUMIAN TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 70 KV PEKALONGAN�SUKAMERINDU MENGGUNAKAN METODE MESH-GRID

Sistem pembumian merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
mengamankan peralatan listrik dan keselamatan lingkungan dengan cara
mengalirkan arus gangguan lebih pada komponen peralatan listrik menggunakan
konduktor dan elektroda yang ditanam dalam tanah. Sistem pembumian
dipengaruhi oleh nilai tahanan jenis tanah dan perubahan nilai konstruksi pada kaki
tower. Perubahan nilai konstruksi dipengaruhi oleh material konstruksi yang rusak
dan sambungan elektroda rod dengan GSW yang lepas. Nilai pembumian pada
tower saluran udara tegangan tinggi 70 kV harus sesuai standar PT. PLN (Persero)
2020 yaitu ≤ 5 � sehingga dilakukan peningkatan sistem pembumian
menggunakan metode mesh-grid. Peningkatan sistem pembumian menggunakan
metode mesh- grid dilakukan menggunakan 9 buah batang elektroda dengan lapis
tembaga yang membentuk konfigurasi grid dengan jarak antar elektroda 4,5 meter
dan menggunakan GSW untuk menghubungkan 9 buah batang elektroda sepanjang
60 meter. Peningkatan sistem pembumian tower saluran udara tegangan tinggi 70
kV menggunakan metode mesh-grid sudah sesuai standar dengan nilai konstruksi
0,040, nilai pembumian≤ 5�, nilai tegangan sentuh berat badan 50 kg dan 70 kg
dengan lama gangguan 0,1 detik≤ 1980 � dan tegangan langkah berat badan 50 kg
dan 70 kg dengan lama gangguan 0,1 detik ≤ 7000 �.
Kata Kunci: Mesh-grid, Sitem Pembumian, Tegangan Sentuh, Tegangan Langkah