ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DAN PEMODELAN NUMERIS PADA SALURAN DRAINASE DI KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan jenis sedimen yang
mengendap pada saluran drainase Sumber Jaya Kota Bengkulu, menganalisis
kapasitas debit angkutan sedimen dasar menggunakan metode empiris dan
pemodelan numeris, serta menilai pengaruh sedimentasi terhadap kapasitas
saluran. Pengambilan sedimen dilakukan pada lima titik berjarak 100 meter,
dengan pengujian analisa saringan, berat jenis, berat isi dan batas atterberg.
Hasil menunjukkan nilai Cu < 6, Cc < 1 dan hasil uji batas cair 14,6%,
menunjukan plastisitas yang rendah. sehingga sedimen tergolong pasir
bergradasi buruk hingga pasir lanauan non-plastik (SP-SM) menurut USCS.
Analisis debit angkutan sedimen menggunakan metode empiris Meyer-Peter
Muller dan DuBoys menghasilkan nilai 150,398 ton/tahun dan 188,409
ton/tahun, sedangkan pemodelan numeris Meyer-Peter Muller dan Ackers�White menghasilkan 153,939 ton/tahun dan 57,816 ton/tahun. Metode Ackers�White dianggap paling ideal karena lebih sesuai untuk aliran berkecepatan
rendah dan sedimen halus. Tingkat sedimentasi rata-rata sebesar 6,29%
termasuk kategori saluran yang cukup baik dan rekomendasi tindakan yang
dilakukan yaitu rehabilitasi saluran secara bertahap dengan kajian lebih lanjut.
Kata-kata kunci : Sedimentasi, Drainase, Meyer-peter Muller, Ackers-White,
DuBoys