GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRES MAHASISWA DIII KESEHATAN SEMESTER AKHIR DI FMIPA UNIVERSITAS BENGKULU

Aktivitas yang tinggi seperti penyusunan laporan akhir pada mahasiswa tingkat
akhir akan berdampak terhadap gangguan kualitas tidur. Seseorang yang
memiliki kualitas tidur buruk akan merasakan kosentrasi yang kurang dan dapat
menyebabkan stres, Stres merupakan suatu kondisi yang mengganggu individu
baik secara mental dan fisik. Gangguan kualitas dan tingkat stres kerap dilami
oleh mahasiswa, hal ini dikarenakan mahasiswa semester akhir mempunyai
tanggung jawab untuk membuat laporan tugas akhir.Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran kualitas tidur dan tingkat stres mahasiswa DIII Kesehatan
tingkat akhir Di FMIPA Universitas Bengkulu.Populasi penelitian yaitu sebanyak
180 orang.Teknik pengambilan sampel dengan cararandom sampling diambil
30% dari 180 populasi didapatkan 54 sampel.Penelitian ini dilakukan di kampus 4
FMIPA Universitas Bengkulu terhadap mahasiswa DIII Kesehatan tingkat akhir
pada tanggal 25 April sampai 20 Mei 2022.Alat ukur dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan banyak yang mengalami
kualitas tidur yang kurang baik yaitu sebanyak 37 orang (68,5%), dan sebanyak
17 orang (31,5%) memiliki kualitas tidur yang baik. Sedangkan tingkat stres
sebagian besar memiliki tingkat stress yang normal yaitu sebanyak 21 orang
(38,9%), 6 orang (11,1%) mengalami stres sangat berat. 5 orang (9,3%)
mengalami stres berat, 14 orang (25,9%) mengalami stres ringan, dan 8 orang
(14,8%) mengalami stres ringan.Jadi dapat disimpulkan dari 54 responden
sebagian besar mengalami kualitas tidur yang kurang baik dan memiliki tingkat
stres normal.Diharapkan penelitian ini dapan memberi informasi kepada
mahasiswa tingkat akhir tentang pentingnya menjaga tingkat stres agar kualitas
tidur tidak terganggu.
Kata Kunci .Kesehatan, Kualitas Tidur, Stres