PENGARUH JOB INSECURITY DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. NARENDRA DEWA YOGA DI KOTA BENGKULU

Sumber daya manusia dianggap sebagai sumber utama untuk meningkatkan
produktifitas perusahaan, namun ketika terdapat turnover karyawan dalam organisasi
maka akan berdampak merugikan organisasi baik dari segi biaya, keberlangsungan
organisasi dan dapat mempengaruhi turnover intention karyawan yang merupakan
prediktor terbaik untuk melihat adanya sinyal ada terjadinya turnover karyawan
(Slattery, 2005). Turnover Intention adalah niat seorang karyawan untuk berhenti dari
pekerjaannya saat ini. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi Turnover Intention
yaitu job insecuirity dan psychological well-being. Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1) untuk mengetahui pengaruh job insecurity terhadap turnover intention karyawan
PT. Narendra Dewa Yoga di Kota Bengkulu. 2) untuk mengetahui pengaruh
psychological well-being terhadap turnover intention karyawan PT. Narendra Dewa
Yoga di Kota Bengkulu.
Turnover intention adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti
bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke
tempat kerja yang lain. Kemudian, perputaran karyawan atau turnover intention
adalah tingkat perpindahan (movement) melewati batas keanggotaan dari sebuah
organisasi (Mobley 2001). Turnover Intention yang terjadi pada karyawan terjadi
karena adanya situasi seperti rasa tertekan, gelisah, khawatir dan stress yang berkaitan
dengan pekerjaan yang dilakukan, hal ini dapat meningkatkan job insecuritydan
psychological well-bieng yang dirasakan karyawan. Job insecurity atau
ketidakamanan kerja sebagai ketidakberdayaan seseorang dalam mempertahankan
kesinambungan yang diinginkan dalam kondisi kerja yang terancam (Greenghalg dan
Rosenblatt, 2010). Psychological well-being menggambarkan bagaimana psikologis
berfungsi dengan baik dan positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat
keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat menciptakan dan
mengatur lingkungan yang kompetibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup
dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan
mengembangkan dirinya (Ryff, 1989).
xi
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data
primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner secara offline. Kuesioner disebarkan
kepada 292 karyawan PT. Narendra Dewa Yoga di Kota Bengkulu. Teknik
pengelolaan data penelitian ini menggunakan Software Statistical Package For
Science (SPSS) versi 16.0. Koefisien korelasi digunakan untuk analisis validitas
instrument dan Cronbach Alpha digunakan dalam analisis reliabilitas. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi Linier Berganda serta
menggunakan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) job insecurity perpengaruh positif
dan signifikan terhadap turnover intention karyawan PT. Narendra Dewa Yoga di
Kota bengkulu. 2) psychological well-being berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap turnover intention karyawan PT. Narendra Dewa Yoga di Kota bengkulu.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, saran yang dapat diberikan dari penelitian
ini, yaitu PT. Narendra Dewa Yoga di Kota Bengkulu harus mampu mengurangi rasa
ketidakamanan pada karyawan dengan cara memberikan pemahaman mengani tugas
dan tanggu jawab dalam bekerja dan meningkatkan kesejahteraan psikologi karyawan
dengan cara memberikan motivasi sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri
karyawan pada saat bekerja. Hal ini bertujuan supaya karyawan tidak mencari
alternatif pekerjaan lain yang nantinya akan berdampak pada keinginan karyawan
untuk keluar dari pekerjaannya saat ini.
Kata kunci : Job Insecurity, Psychological Well-Being dan Turnover Intention