PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN TEMUAN AUDIT TERHADAP KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM E-AUDIT

Sejak tahun 2010, BPK telah menetapkan suatu pembaharuan dalam
melaksanakan tugas sebagai pemeriksa kinerja lembaga negara baik pusat maupun
daerah. Pembaharuan tersebut memanfaatkan kemajuan teknologi dalam
mengaudit laporan keuangan audit pemerintah dengan suatu sistem baru yang
diberi nama Electronic Audit (E-audit).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Kompetensi
Auditor, Teknologi Informasi, dan Temuan Audit Terhadap Keberhasilan
Implementasi Sistem E-audit pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu dengan
menggunakan teori Technology Acceptance Model. Populasi dalam penelitian ini
adalah Pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu. Sampelnya yang akan
menjadi responden penelitian ini adalah Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi
Bengkulu yang telah bersertifikat keahlian. Metode pengambilan sampelnya
adalah dengan menggunakan purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
mengumpulkan data primer dengan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan berupa
daftar pernyataan tertulis mengenai Pengaruh Kompetensi Auditor, Teknologi
Informasi, Dan Temuan Audit Terhadap Keberhasilan Implementasi Sistem E
audit. Untuk menganalisis variabel independen terhadap variabel dependen
dilakukan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program
komputer yaitu SPSS Statistics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi Auditor terbukti
berpengaruh terhadap Keberhasilan Implementasi Sistem E-audit, (2) Teknologi
Informasi berpengaruh terhadap Keberhasilan Implementasi Sistem E-audit dan
(3) Temuan Audit terbukti berpengaruh terhadap Keberhasilan Implementasi
Sistem E-audit.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya referensi penelitian
mengenai sistem E-audit yang menyebabkan sulitnya pengembangan dalam
penelitian ini. Disarankan bagi penelitian mendatang, agar dapat menambah
referensi dalam sistem E-audit, agar dapat mengembangkan model penelitian
dengan penambahan variabel-variabel yang dapat mendukung keberhasilan
implementasi sistem E-audit lainnya seperti kualitas informasi dan kualitas
sistem.
xii
Kata Kunci: Kompetensi Auditor, Teknologi Informasi, Temuan Audit dan
Sistem E-audit.