PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONAL SKEPTISISME, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris di Inspektorat Provinsi Bengkulu)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh independensi,
profesional skeptisisme dan pengalaman kerja terhadap kualitas audit. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah 50
auditor di Inspektorat Provinsi Bengkulu. Penelitian ini mengumpulkan data primer
dengan kuesioner. Pemilihan sampel yang diuji dalam penelitian ini menggunakan
sensus,yaitu seluruh auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Bengkulu. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan
program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan independensi berpengaruh positif terhadap
kualitas audit, profesional skeptisisme berpengaruh positif terhadap kualitas audit,
dan pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis mengenai
teori yang digunakan yaitu theory of attitude and behaviour, dimana perilaku dari
seorang auditor ditentukan oleh sikap auditor tersebut. memberikan saran atau
masukan untuk menelaah lebih lanjut mengenai pengaruh independensi, profesional
skeptisisme dan pengalaman kerja terhadap kualitas audit.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh penelitian ini
diperoleh berdasarkan jawaban responden melalui kuesioner. Tidak menutup
kemungkinan bahwa persepsi antar responden berbeda dengan keadaan yang
sesungguhnya dan dengan menggunakan kuesioner, maka memungkinkan adanya
respon bias dari responden karena tidak serius dalam menjawab pertanyaan yang ada
dalam kuesioner dan terkendala akan keterbatasan waktu.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi penelitian mendatang, agar dapat
mempertimbangkan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kualitas audit
seperti, independensi, profesional skeptisisme, pengalaman kerja dan diharapkan
lebih memperhatikan waktu penelitian dalam menyebarkan dan mengumpulkan
kuesioner, sehingga tingkat pengembalian kuesioner dapat lebih tinggi, dan
mendapatkan hasil yang lebih baik.