PEMANFAATAN TETUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN HULU PALIK BENGKULU UTARA

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dengan
keanekaragaman jenis flora yang sangat tinggi, dan yang mempuyai potensi untuk
dimanfaatkan sebagai pangan, rempah-rempah, dan obat-obatan. Etnomedisin
merupakan studi yang mempelajari pemanfaatan tetumbuhan sebagai obat
diberbagai kalangan masyarakat untuk menemukan obat maupun senyawa
bioaktif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis tetumbuhan, bagian
atau organ yang digunakan, dan cara pemanfaatannya. Penelitian ini dilaksanakan
di Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara yang melibatkan tiga informan kunci
dari tiga desa yaitu Desa Kota Lekat Ilir, Desa Talang Rendah, dan Desa Air Baus
1 yang mengetahui khasiat dari tetumbuhan obat. Pada tahap pengumpulan data
ini dimulai dari tahap wawancara, tahap observasi, dan tahap dokumentasi. Dari
hasil penelitian tetumbuhan obat yang telah didapatkan di Kecamaan Hulu Palik
sebanyak 28 tetumbuhan masih dimanfaatkan sebagai obat tradisional bagian
yang digunakan dalam pengobatan yaitu daun, akar, batang, bunga, buah, getah,
dan kulit batang. Masyarakat memanfaatkan dengan cara oral (dimakan atau
diminum), obat oles, maupum obat tetes. Penelitian ini selanjutnya lebih baik
dibawak langsung ke laboratorium untuk mengetahui kandungan senyawa yang
terdapat pada tetumbuhan secara langsung.
Kata kunci: Etnomedisin, fitokimia, obat tradisional, tetumbuhan obat