PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN ARUS LALU LINTAS DI SEKITAR SMAN 5 PROVINSI BENGKULU

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebisingan arus lalu lintas
serta pengaruh kebisingan terhadap konsentrasi belajar siswa di sekitar SMAN 5
Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif
dengan teknik pengumpulan data secara systematic purposive sampling. Penelitian
menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) dengan pengukuran dilakukan setiap
10 menit dalam satu kali pengambilan data. Waktu pengukuran dilakukan pada
jam 07:00, 09:00, 11:00, 13:00, 15:00, 17:00, dan 19:00 WIB selama 3 hari
berturut-turut. Berdasarkan data hasil penelitian bahwa kebisingan tunak pada
rentang waktu pengukuran masing-masing sebesar, 71,5 dBA, 67,6 dBA, dan 68,5
dBA, sedangkan untuk kebisingan dekat kelas sebesar 64,2 dBA, 62,0 dBA, dan
67,0 dBA. Berdasarkan hasil kuesioner terhadap siswa, bahwa 86% siswa
mendengar kebisingan di sekolah, 75% siswa terganggu akibat adanya suara
kebisingan tersebut, dan 73% siswa merasa kesulitan atau terganggu saat proses
pembelajaran. Sehingga disimpulkan penelitian rata-rata tingkat kebisingan arus
lalu lintas di lingkungan SMAN 5 Provinsi Bengkulu melebihi nilai ambang batas
kebisingan yang diperuntukkan bagi lingkungan sekolah yaitu 45-55 dBA. Maka
perlu ada upaya penanggulangan kebisingan seperti membuat gundukan pada
jalan (polisi tidur), marka jalan dan rambu lalu lintas agar kendaraan mengurangi
laju kendaraan saat melewati sekolah serta membuat barrier dalam bentuk pagar
atau dinding yang lebih tinggi di depan sekolah.
Kata kunci : Kebisingan, Sound Level Meter, Konsentrasi Belajar,