HAK KEPERDATAAN ANAK YANG DITINGGAL AYAH KANDUNG SEJAK LAHIR DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DI KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai Hak
Keperdataan anak yang ditinggal ayah kandung sejak lahir ditinjau dari Hukum Islam
serta untuk mengetahui status pembagian harta waris anak sah yang ditinggal ayah
kandung sejak lahir menurut pandangan Hukum Islam Islam walaupun sebelumnya
tidak masuk ke dalam pembagian harta waris sang ayah. Metode penelitian yang
digunakan dalam skripsi ini dapat dikategorikan ke dalam penelitian hukum empiris.
Hukum Empiris dapat dikonsepkan sebagai suatu gejala empiris yang dapat di amati
dalam kehidupan nyata dan data diperoleh dengan terjun langsung ke masyarakat (Data
lapangan). Dari hasil yang telah diperoleh oleh peneliti ialah dalam hal pemenuhan
Hak-hak Keperdataan anak yang ditinggal ayah kandung masyarakat di Kecamatan
Seginim masih sangat acuh dan tidak peduli dengan hal semacam ini sehingga kasus
anak yang ditinggal ayah kandung masih sering terjadi dan mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan tidak ada keterlibatan langsung dari pemerintah
daerah kecamatan seginim untuk melakukan pencegahan misalnya mengadakan
penyuluhan dan sosialisasi terkait pentingnya peduli dengan kasus pengabaian hak-hak
anak yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri serta kejelasan status dan Hak-hak
Keperdataan anak yang semestinya diperoleh sejak lahir.