RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM PENENTUAN INDEKS BIAS ZAT CAIR DENGAN PENERAPAN HUKUM SNELLIUS

Praktikum indeks bias biasanya menggunakan kaca plan paralel sebagai medium
objek. Praktikum tersebut masih tergolong monoton dan kurang memberikan
pemahaman yang mendalam terhadap konsep indeks bias. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat rancang bangun alat praktikum indeks bias zat cair serta
menentukan nilai indeks bias zat cair. Desain alat menggunakan beberapa zat cair.
Hasil pengujian diperoleh nilai rata-rata antara lain 1,32 untuk air, 1,61 untuk
gliserin, dan 1,45 untuk minyak goreng, dengan persentase error sebesar 0,37%
untuk air, 7,5% untuk gliserin, dan 0,3% untuk minyak goreng. Berdasarkan data
pengukuran tersebut terdapat sudut optimum dan sudut yang tidak optimum dalam
pengukuran indeks bias dengan menggunakan alat yang telah di rancang. Sudut
optimum yang diperoleh antara lain sudut 35˚ -70˚ untuk air, 50˚-70˚ untuk
gliserin dan 20˚-70˚ untuk minyak goreng. Pengukuran dengan menggunakan
sudut tersebut hasilnya akan mendekati nilai indeks bias dari masing-masing
cairan. Sedangkan sudut yang tidak optimum antara lain 10˚-30˚ untuk air, 10˚-
45˚ untuk gliserin dan 10˚-15˚ untuk minyak goreng karena memiliki tingkat error
diatas 10%. Error tersebut dikarenakan adanya kesalahan systematic error berupa
kesalahan saat menentukan garis normal dan ketelitian saat membaca sudut.
Berdasarkan peralatan yang telah dirancang dengan menerapkan hukum snellius,
peralatan tersebut dapat digunakan sebagai alternatif praktikum indeks bias
dengan keakuratan yang optimal pada sudut 35˚ -70˚ untuk air, 50˚-70˚ untuk
gliserin dan 20˚-70˚ untuk minyak goreng. Dalam pengukuran dengan
menggunakan alat yang telah dirancang menunjukan nilai dari masing-masing
indeks bias cairan berbeda-beda dan untuk memperoleh hasil yang maksimal
pengukuran dilakukan dengan menggunakan sudut yang optimum.
Kata kunci : Rancang Bangun, Praktikum, Indeks Bias