KEUNGGULAN KOMPETITIF SEBAGAI MEDIATOR PENGARUH ASET-ASET TIDAK BERWUJUD, KOMPETENSI INTI, DAN KAPABILITAS INTI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERKEBUNAN

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis lima variabel
utama meliputi aset-aset tidak berwujud, kompetensi inti, kapabilitas inti,
keunggulan kompetitif, dan kinerja perusahaan perkebunan di Provinsi Bengkulu,
Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi
pertanyaan-pertanyaan dari lima variabel utama. Metode analisis menggunakan
Konfirmatori Faktor Analisis dengan pendekatan Model persamaan Struktural
/Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aset-aset tidak berwujud
berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif; (2) kompetensi inti tidak
berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif; (3) kapabilitas inti berpengaruh
terhadap keunggulan kompetitif; (4) aset-aset tidak berwujud berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan; (5) kompetensi inti tidak berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan; (6) kapabilitas inti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan;
(7) keunggulan kompetitif mampu memediasi pengaruh aset-aset tidak berwujud
terhadap kinerja perusahaan; (8) keunggulan kompetitif tidak mampu memediasi
pengaruh kompetensi inti terhadap kinerja perusahaan; (9) keunggulan kompetitif
mampu memediasi pengaruh kapabilitas inti terhadap kinerja perusahaan; (10)
keunggulan kompetitif berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Implikasi
strategis dalam penelitian ini yaitu perusahaan perkebunan di Provinsi Bengkulu
sebaiknya memberikan perhatian terhadap seluruh konstruk yaitu aset-aset tidak
berwujud, kompetensi inti dan kapabilitas inti dalam membentuk keunggulan
kompetitif berkelanjutan untuk peningkatan kinerja perusahaan perkebunan di
masa yang akan datang.
Kata kunci: Aset-aset tidak Berwujud; Kompetensi Inti; Kapabilitas Inti;
Keunggulan Kompetitif; Kinerja Perusahaan