PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI BENGKULU MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI DATA PANEL (Studi Kasus : IPM Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2019)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu cara untuk mengukur
ketercapaian perkembangan pembangunan manusia di suatu daerah. Data IPM merupakan
gabungan dari data time series dan cross section yang disebut dengan data panel. Regresi
data panel merupakan suatu metode yang digunakan untuk memodelkan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dalam beberapa sektor yang diamati dari suatu
objek penelitian selama periode waktu tertentu. Tujuan dari Penelitian ini adalah
mengetahui model IPM di Provinsi Bengkulu menggunakan analisis regresi data panel.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPM di Provinsi
Bengkulu. Metode estimasi model regresi data panel yaitu Common Effect Model (CEM),
Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Data pada penelitian ini
diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data tahunan dari 2013-2019 di Provinsi
Bengkulu. Data tersebut merupakan gabungan dari data time series dan cross-section
sehingga termasuk dalam kategori analisis data panel dimana model yang terbaik adalah
FEM dengan ��� = 55.10 − 0.41�1�� + 0.22�2�� + 0.51�3�� − 1.13�4�� + ��� dan faktor
yang berpengaruh signifikan terhadap IPM yaitu Persentase Penduduk Miskin (�1), Angka
Melek Huruf (�2), Rata-rata Lama Sekolah (�3) dan Laju PDRB (�4). Berdasarkan model
yang didapat, diketahui nilai koefisien determinasi (�2) sebesar 97.96%.
Kata kunci: Data panel, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Model Efek Tetap,
Provinsi Bengkulu.