OPTIMALISASIPRODUKSIAYAMPETELURDANPENJUALANAYAM PETELUR YANG TIDAK PRODUKTIF MENGGUNAKANMETODE SIMPLEKS,BIG-M,DANDUAFASE (Studi Kasus: Peternakan Ayam Petelur Pak Aga di Desa Lubuk Ladung Kedurang Bengkulu Selatan)

Linear programming adalah salah satu cara dalam menyelesaikan masalah
optimalisasi produksi ayam petelur. Dalam penelitian ini studi kasus peternakan
Ayam Petelur Pak Aga yaitu menentukan jumlah produksi yang optimum sehingga
diperoleh keuntungan yang maksimum dan minimum biaya pembelian produksi
pakan makan. Masalah ini diselesaikan menggunakan metode simplek, Big-M dan
Dua Fase serta dibantu dengan Software TORA. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui model linear pada produksi ayam petelur dan penjualan ayam
petelur yang tidak produktif serta solusi dari model linear pada produksi telur ayam
dan penjualan ayampetelur yang tidak produktif. Data penelitian ini dapat dilakukan
melalui observasi dan wawancara pada peternakan Pak Aga. Hasil penelitian
menunjukan keuntungan produksi ayampetelur yang diperoleh dari peternakan
ayam petelur milik pak Aga tiap 5 bulan adalah Rp. 166.530.000 dengan minimum
biaya senilai Rp. 147.909.375berdasarkan penggunaan metode simpleks, big-m dan
dua fase. Akan tetapi, metode simplek, Big-M, dan Dua Fase cara kerja yang
dimiliki sama dan perbedaannya terletak pada pembentukan tabel awal. Sehingga
dapat menjadi perencanaan untuk memporoleh keuntungan yang lebih maksimum
dan biaya produksi yang lebih minimum.
Kata Kunci: Linear Programming, Metode Simpleks, Big-M, Dua Fase, dan
Software TORA