KEANEKARAGAMAN JENIS BAKTERI ENDOFIT DARI TANAMAN SUWEG (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson)

Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson (elephant foot yam) atau
yang biasa disebut suweg merupakan salah satu tanaman yang sudah sering dijadikan
bahan pangan dan obat tradisional oleh masyarakat. Suweg memiliki aktivitas
farmakologis yang beragam dan memiliki kandungan metabolit sekunder. Selain itu
juga, suweg memiliki aktivitas antioksidasi, antimikrob, antiinflamasi, antikanker
dan yang lainnya. Solusi dari pemanfaatan suweg tanpa berakibat eksploitasi yaitu
dengan memanfaatkan bakteri endofit yang berasosiasi dengan suweg. Bakteri
endofit hidup didalam jaringan tumbuhan dan dapat menghasilkan metabolit
sekunder yang sama dengan inangnya namun tidak bersifat patogen pada tumbuhan
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat bakteri dan
mengidentifikasi keragaman bakteri endofit yang diisolasi dari tanaman suweg
(A. paeoniifolius). Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan metode gerus, dengan
sterilisasi permukaan terlebih dahulu menggunakan alkohol dan natrium hipoklorit.
Lalu diinokulasikan pada media Nutrient Agar (NA) dengan dilakukan pengenceran
berseri 10-1
, 10-2
, dan 10-3
. Isolat bakteri endofit yang diperoleh diidentifikasi
berdasarkan pengamatan morfologi, pewarnaan Gram, uji biokimia (uji gula-gula, uji
katalase, uji motilitas, uji sitrat, dan uji urea) dan mengacu pada beberapa buku.
Total sebanyak 13 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari organ daun, batang,
umbi dan akar suweg. Berdasarkan pengamatan morfologi, pengamatan Gram dan uji
biokimia menunjukkan bahwa 13 isolat bakteri endofit yang telah diisolasi memiliki
kedekatan dengan genus Azotobacter, Bacillus, Pseudomonas, dan Staphylococcus.
Disimpulkan bahwa tanaman suweg memiliki keaneragaman jenis bakteri endofit
dan keanekaragaman yang terdapat pada daun, batang dan umbi sama banyak.
Kata Kunci: bakteri endofit, keanekaragaman, suweg