PENGARUH EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL, KOMPETENSI AUDITOR DAN WISTHLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENDETEKSIAN FRAUD ( Studi Pada BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu )

Deteksi kecurangan yang dapat diungkapkan oleh auditor internal BPKP
Perwakilan Provinsi Bengkulu hanya sekitar 18,5% dan untuk deteksi korupsi
yang diketahui karena ada yang “membocorkan” (tips) sebesar 45,1% dan yang
terungkap oleh auditor iternal BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu secara
langsung hanya sebesar 15,3%. Dengan persentase diatas masih tergolong rendah
untuk peran auditor BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam melakukan
pendeteksian tindak kecurangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas audit internal,
kompetensi auditor, dan whistleblowing system terhadap pendeteksian fraud pada
BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu dengan menggunakan Theory Agency (teori
keagenan) dan Attribution Theory (teori atribusi). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu. Sampel
penelitiannya adalah auditor yang bekerja di BPKP Perwakilan Provinsi
Bengkulu. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan Saturation
Sampling (sampling jenuh/sensus).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan data primer dengan cara menyebar kuesioner online. Kuesioner
berisi daftar pernyataan-pernyataan tertulis mengenai pengaruh efektivitas audit
internal, kompetensi auditor, dan whistleblowing system terhadap pendeteksian
fraud. Untuk menganalisis setiap variabel independen dan variabel dependen
menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program computer SPSS
statistic.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas Audit Internal
berpengaruh terhadap pendeteksian fraud, (2) Kompetensi Auditor berpengaruh
terhadap pendeteksian fraud, (3) Whistleblowing System berpengaruh terhadap
pendeteksian fraud.
Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada BPKP Perwakilan
Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan efektivitas audit internal agar lebih baik
lagi dan meningkatkan kompetensi kepada auditor serta didukung dengan
xi
meningkatkan whistleblowing system dengan harapan dapat meningkatkan
keefektifan dan keefisiensi dalam proses pendeteksian fraud.
Kata Kunci: Efektivitas Auditor Internal, Kompetensi Auditor, Whistleblowing
System, Pendeteksian Fraud.