EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

BPNT adalah salah satu program pemerintah dengan memberikan bantuan
sosial secara non tunai dengan memanfaatkan teknologi dalam penyaluran
bantuannya kepada masyarakat miskin. KPM adalah keluarga dengan kondisi
sosial ekonomi 25% terendah di daerah pelaksanaan BPNT. Jenis manfaat yang
diberikan kepada penerima dalam bentuk beras dan/atau telur yang diberikan
setiap bulan sebesar Rp.110.000. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
penilaian terhadaap implementasi program BPNT di Kecamatan Kampung
Melayu Kota Bengkulu tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran
kuisioner secara langsung ke lapangan. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan menggunakan bantuan
SPSS 16.00 For Windows.
Hasil penelitian ini adalah kecenderungan setiap indikator terhadap
implementasi program BPNT di Kecamatan Kampung Melayu Kota bengkulu
sebagai berikut : 1. Tepat Sasaran (kategori baik yaitu nilai rata-rata 3,76) 2. tepat
Jumlah (kategori baik yaitu nilai rata-rata 3,95) 3. Tepat Waktu (kategori baik
yaitu nilai rata-rata 3,82) 4. Harga Tepat (kategori baik yaitu 3,84) 5. Kualitas
Tepat (kategori baik yaitu nilai rata-rata 3,62) dan 6. Tepat Administrasi (kategori
baik yaitu nilai rata-rata 3,74).
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dalam
implementasi program BPNT sudah berjalan dengan baik. Hal ini di karenakan
dari ke 6 (enam) indikator yang di teliti semua nya masuk kedalam kategori baik.
Saran yang diberikan dalam penelitian ini yaitu bagi pemerintah agar lebih
ditingkatkan pembaharuan data terpadu program penanganan fakir miskin atau
daftar penerima BPNT sehingga kedepannya lebih tepat sasaran serta lebih
memperhatikan kelancaran penyaluran dana serta pendistribusian beras dan/atau
telur agar dapat meningkatkan ketepatan waktu dalam pelaksanaan program
BPNT.
Kata kunci : evaluasi program, BPNT, 6T