PEMODELAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) DI INDONESIA MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model dari kasus TB di
Indonesia dengan menggunakan regresi penalized spline. Data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi Profil Kesehatan Indonesia
2019 oleh Kementerian Kesehatan RI 2020 dan website Badan Pusat Statistik
(BPS) dengan unit observasi yaitu sebanyak 34 provinsi di Indonesia. Dalam
penelitian ini, variabel terikat yang digunakan adalah Persentase Kasus
Tuberkulosis (PKT), sedangkan variabel bebas berupa Persentase Penduduk
Miskin (PPM), Koefisien Gini (KG), Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin
(PKOV), Persentase Perokok Berumur ≥ 15 tahun (PP15) dan Persentase Desa
yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PST). Berdasarkan hasil
analisis menggunakan regresi penalized spline diperoleh satu titik knot optimal
untuk variabel PP15 dan PST, serta dua titik knot optimal untuk variabel PKOV.
Penerapan regresi nonparametrik aditif pada persentase kasus tuberkulosis di
Indonesia mempunyai nilai MSE sebesar 15,32053 dan �
2
sebesar 20%.
Kata Kunci : persentase kasus tuberkulosis, regresi penalized spline, spline