ANALISIS SURVIVAL MAHASISWA TIDAK LULUS TEPAT WAKTU MENGGUNAKAN METODE REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DAN METODE RANDOM SURVIVAL FOREST

Perguruan tinggi merupakan tempat untuk mendidik generasi penerus bangsa dalam
segi akademik maupun non akademik. Pada dasarnya setiap perguruan tinggi
berusaha memaksimalkan kelulusan para mahasiswanya, baik secara kuantitas
maupun kualitas. Pendidikan program jenjang S1 ditargetkan untuk menyelesaikan
studi selama 8 semester atau dapat juga ditempuh kurang dari 8 semester dan paling
lama yaitu 14 semester. Banyak faktor yang diduga mempengaruhi lama studi
mahasiswa, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarkan faktor�faktor yang diduga dapat mempengaruhi lama studi mahasiswa tersebut, maka perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh
secara signifikan terhadap lama studi mahasiswa. Metode yang dapat digunakan
untuk mengetahui faktor-faktor tersebut adalah analisis survival menggunakan
regresi cox proportional hazard dan random survival forest. Faktor yang
mempengaruhi lama studi menggunakan regresi cox proportional hazard adalah
IPK, sedangkan dengan menggunakan metode random survival forest diperoleh
faktor-faktor yang mempengaruhi lama studi mahasiswa adalah IPK, jenis kelamin,
dan part time. Berdasarkan perbandingan menggunakan metode C-Index, random
survival forest merupakan metode yang cocok digunakan pada data karena nilai
error C-Index sebesar 26,9% yang lebih kecil dari cox proportional hazard yaitu
sebesar 27,8%.
Kata Kunci : Analisis Survival, Cox Proportional Hazard, Random Survival
Forest, Harrell’s Concordance Index, Lama Studi.