STRATEGI STASIUN TELEVISI DI BENGKULU DALAM MELESTARIKAN BAHASA DAERAH (Studi Pada Stasiun Televisi RBTV, BETV Dan LPP TVRI Stasiun Bengkulu)

Punahnya bahasa daerah mengakibatkan hilangnya identitas budaya dan
pengetahuan tradisional yang tersimpan dalam bahasa tersebut. Oleh karena itu,
upaya pelestarian bahasa daerah menjadi penting. Salah satu strategi yang dapat
digunakan adalah melalui media televisi seperti yang dilakukan oleh stasiun
televisi lokal di provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana strategi RBTV, BETV dan LPP TVRI Stasiun Bengkulu dalam
melestarikan bahasa daerah melalui program acaranya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus lewat
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data pada
penelitian ini dianalisis menggunakan strategi manajemen Planning,
Organization, Actuating dan Controlling (POAC) untuk mencapai sasaran dalam
melestarikan keberadaan bahasa daerah melalui program acara pada televisi di
Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RBTV, BETV dan LPP
TVRI Stasiun Bengkulu sebagai sebagai stasiun televisi di kota Bengkulu
membuat program berbahasa daerah dengan format berita dan entertaiment guna
untuk melestarikan bahasa daerah. Strategi yang dilakukan RBTV dalam ikut
berkontribusi melestarikan bahasa daerah Bengkulu yakni melalui pembuatan
program bahasa daerah “Halo Bengkulu.” BETV ikut melestarikan bahasa daerah
Bengkulu dengan memproduksi program unggulan “Kabar Rejang.” Sedangkan
stasiun televisi LPP TVRI Stasiun Bengkulu ikut melestarikan bahasa daerah
dengan memproduksi program “Ado-Ado Ajo.” Melalui strategi dari tiga stasiun
televisi di Kota Bengkulu tersebut, pelestarian bahasa daerah di Bengkulu dapat
terlaksanakan dengan baik.
Kata Kunci: Bahasa Daerah, Pelestarian, Strategi, Televisi