ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN WANITA PEDAGANG PENGECER SAYURAN (Studi Kasus Di Kota Bengkulu)

Wanita memiliki potensi besar sebagai tenaga kerja yang bekerja diberbagai
bidang usaha. Salah satunya yaitu sebagai pedagang yang memasarkan sayuran.
Pemasaran sayuran biasanya dilakukan oleh pedagang pengecer sayuran yang
kebanyakan merupakan wanita. Wanita bekerja karena terdesak oleh keadaan
ekonomi dan ada juga yang disebabkan karena pendidikan yang diperoleh mendorong
wanita untuk pemenuhan dan kepuasan diri.
Penelitian dilakukan pada tanggal 27 juli – 27 Agustus 2005. Tujuan dari
penelitian ini adalah: Mengetahui alasan-alasan apa yang mendasari wanita bekerja
sebagai pedagang pengecer sayuran, faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan
curahan waktu kerja wanita sebagai pedagang pengecer sayuran, apakah ada
hubungan curahan waktu kerja dengan pendapatan pedagang pengecer sayuran,
seberapa besar konstribusi pendapatan wanita terhadap pendapatan keluarga.
Penentuan lokasi penelitian ini dilakuakan secara sengaja (purposive) yaitu Pasar
Minggu, Pasar baru Koto I, Pasar Panorama, Pasar Pagar Dewa. Metode penentuan
responden dalam penelitian ini adalah metode sensus dengan responden sebanyak 28
orang. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis
pendapatan, analisis kontribusi, dan analisis rang Spearman dengan menggunakan uji
dua arah dengan tingkat kepercayaan 95% ( a /2 = 0.025). Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa alasan yang menyebabkan wanita bekerja sebagai pedagang
pengecer sayuran adalah karena alasan ekonomi, alasan sosial dan alasan budaya.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan curahan waktu kerja adalah modal usaha,
motivasi dan persepsi. Dari hasil analisis memperlihatkan rata-rata pendapatan
wanita adalah Rp 1.950.937,50 /bulan dan rata-rata kontribusinya adalah 66,76 %.