Saputra, Harry and Iskandar, Zulkarnain (2009) ANALISIS PERBEDAAN INDIKATOR-INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGUNTUNG DAN PENGRUGI DI BURSA EFEK INDONESIA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
![SKRIPSI HARRY SAPUTRA.pdf [thumbnail of SKRIPSI HARRY SAPUTRA.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI HARRY SAPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (751kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan
antara rerata (Mean) indicator-indikator keuangan Total Assets (TA), Total Revenue (TR),
Net Income (NI), Market Capitalization (MC), dan Closing Prices (CP) antara kelompok
perusahaan yang mendapat predikat 20 perusahaan penguntung tertinggi (20 Top Gainers)
dan 20 perusahaan pengrugi tertinggi (20 Top Losers) yang dipublikasikan oleh Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini penting untuk mengungkap apakah pengelompokan yang
dibuat oleh Bursa Efek Indonesia tersebut didasarkan semata-mata pada indikator kinerja
harga penutupan (Closing Prices) atau juga digunakan kriteria-kriteria indikator-indikator
kinerja keuangan fundamental Total Assets (TA), Total Revenue (TR), Net Income (NI),
Market Capitalization (MC), dan Closing Prices (CP).
Obyek penelitian adalah 40 perusahaan yang dipecah menjadi dua kelompok,
masing-masing kelompok 20 perushaan yang meraih prestasi memberikan keuntungan
tertinggi kepada investor (20 Top Gainers) dan 20 perusahaan yang mendatangkan
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
ix
kerugian tertinggi kepada investor (20 Top Losers) dalam tahun 2006 dan 2007. Penetapan
pemilihan terhadap 40 perusahaan tersebut dilakukan setiap akhir tahun oleh tim evaluasi
Divisi Publikasi Bursa Efek Indonesia, dengan tujuan untuk membantu investor dalam
memilah-milah mana perusahaan yang menguntungkan dan mana perusahaan yang
merugikan untuk investasi pada tahun yang berjalan. Informasi tentang kriteria penetapan
terhadap 20 perusahaan penguntung tertinggi (20 Top Gainers) dan 20 perusahaan
pengrugi tertinggi (20 Top Losers) bisa digunakan oleh investor untuk memperkirakan
prospek investasi dalam portofolio saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian perbedaan rerata
(Mean) untuk kategori lebih dari 2 sampel independen yang disebut Kruskal-Wallis for k-
Independent Test yang tersedia pada fasilitas SPSS. Hasil pengujian membuktikan, bahwa
dengan data tahun 2006 dan 2007 hanya indikator harga yang secara signifikan berbeda
antara kelompok 20 perusahaan penguntung tertinggi (20 Top Gainers) dan 20 perusahaan
pengrugi tertinggi (20 Top Losers) di Bursa Efek Indonesia. Artinya predikat menjadi 20
perusahaan penguntung tertinggi (20 Top Gainers) dan 20 perusahaan pengrugi tertinggi
(20 Top Losers) yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia dalam tahun 2006 dan 2007
tidak berdasarkan indikator-indikator kinerja keuangan fundamental Total Assets (TA),
Total Revenue (TR), Net Income (NI), Market Capitalization (MC), dan Closing Prices
(CP). Kesimpulan penelitian membuktikan bahwa pengelompokan dibuat berdasarkan
perbedaan harga saham penutupan (Closing Prices) yang terjadi dalam perdagangan
saham masing-masing kelompok tersebut (20 Top Gainers dan 20 Top Losers), tidak
mempertimbangkan indikator-indikator kinerja keuangan fundamental.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 20:24 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 20:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3500 |