Elfrida Rose Siregar, Ruth and Marlin, Marlin and Yulian, Yulian (2012) PERKECAMBAHAN CEMARA LAUT (Casuarina equisetifolia) DENGAN PEMBERIAN BAP (6-Benzylaminopurine) DAN NAA (Naptaleneaceticacid) SECARA IN VITRO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![RUTH ELFRIDA-2.pdf [thumbnail of RUTH ELFRIDA-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
RUTH ELFRIDA-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Secara alami perkembangbiakan generatif cemara laut mengalami banyak
kendala. Kondisi benih cemara laut yang berukuran kecil dan ringan menyebabkan
mudah hilang saat ditanam. Biji cemara laut memiliki cadangan makanan yang sangat
sedikit sehingga menghambat perkecambahan dan pertumbuhannya. Perkecambahan
embrio secara alami hanya dapat tejadi pada kondisi menguntungkan. Langkah yang
dapat ditempuh untuk menyelamatkan embrio cemara laut dengan teknik kultur
jaringan. Zat pengatur tumbuh sitokinin dan auksin merupakan komponen penting
menginduksi pembelahan sel, pembentukan tunas dan akar, suspensi sel dan organ.
Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang peranan BAP dan NAA terhadap
perkecambahan mikro cemara laut secara in vitro. Penelitian bertujuan untuk melakukan
pengujian terhadap peran BAP dan NAA terhadap perkecambahan mikro cemara laut
secara in vitro.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2011 sampai Desember 2011 di
Laboratorium Agronomi Divisi Bioteknologi dan Kultur Jaringan Tanaman Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi BAP yang terdiri dari B0 = tanpa
BAP, B1 = 1 ppm BAP, B2 = 2 ppm BAP, B3 = 3 ppm BAP. Faktor kedua konsentrasi
NAA yang terdiri dari N0 = tanpa NAA, N1 = 0,5 ppm NAA, N2 = 1 ppm NAA. Dari
dua faktor tersebut didapat 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan terdapat 3 benih
dalam satu botol yang diulang sebanyak 2 kali, sehingga diperoleh 24 botol dengan
72 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan benih cemara laut mampu berkecambah pada
media tanpa penambahan BAP dan NAA. Penambahan BAP dan NAA sesuai dengan
taraf perlakuan pada media perkecambahan cemara laut tidak memberikan respon
positif terhadap perkecambahan benih. Tanpa pemberian BAP dan NAA pada media,
biji cemara laut mampu berkecambah dalam waku 11 hari dengan persentase
pembentukan bakal akar dan tunas masing-masing 33,33%.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 14:07 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 14:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4206 |