EVALUASI KUALITAS ASAP CAIR DAN BIOBRIKET HASIL PIROLISIS LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Limbah padat pabrik kelapa sawit seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS)
jika tidak diolah dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini mencoba untuk
melakukan pirolisis TKKS menghasilkan asap cair dan arang sebagai bahan baku
biobriket. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kualitas asap cair dan biobriket
dengan variasi dimensi yang dihasilkan melalui proses pirolisis TKKS. TKKS
dipirolisis pada suhu 400 oC selama 3 jam. Asap cair hasil pirolisis diredestilasi
sebanyak dua kali pada suhu 145 oC. Arang hasil pirolisis TKKS dibuat menjadi
biobriket dengan variasi dimensi (silinder, silinder berlubang, dan jengkol). Data
kualitas asap cair dan biobriket TKKS dengan variasi dimensi dianalisis secara
deskriptif kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asap cair yang dihasilkan melalui proses
pirolisis TKKS memiliki pH 3,20, kadar fenol 6,85 %, kadar asam asetat 16,45 %, dan
kadar tar 2,96 % (tergolong asap cair grade 2) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pengawet pangan. Biobriket yang dihasilkan melalui proses pirolisis TKKS memiliki
nilai kalor antara 4681 kkal/kg – 5122 kkal/kg, kadar air antara 9,32 % - 9,47 %, kadar
abu antara 11,79 % - 14,27 %, kadar volatile matter antara 38,73 % – 41,61 %, kadar
karbon terikat antara 34,80 % - 39, 49 %, dan nilai kuat tekan antara 1,45 kg/cm2 – 4,5
kg/cm2. Kualitas biobriket TKKS berupa nilai kalor tertinggi, kadar volatile matter
terendah, kadar karbon terikat tertinggi dan tingkat kesukaan panelis terhadap asap
yang dihasilkan tertinggi terdapat pada biobriket TKKS dengan dimensi silinder
berlubang.