UJI KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DENGAN PERENDAMAN CHITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN PADA BERBAGAI KONSENTRASI

Riski Wijaya Putri, Eka and Devi , Silsia and Electrika Dewi Surawan, Fitri (2012) UJI KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DENGAN PERENDAMAN CHITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN PADA BERBAGAI KONSENTRASI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[thumbnail of EKA R-2.pdf] Text
EKA R-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tahu merupakan produk olahan kacang kedelai yang mengandung protein
nabati yang tinggi. Hal ini menyebabkan tahu mudah rusak dan cepat busuk dan
hanya bertahan 1-2 hari pada suhu kamar. Salah satu bahan pengawet yang digunakan
pada tahu yaitu chitosan. Namun, adanya penambahan chitosan biasanya akan
mempengaruhi performance tahu sehingga timbul suatu kekhawatiran, penggunaan
chitosan tidak bisa diterima konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen dan
sifat kimia (kadar protein dan kadar abu) terhadap tahu yang telah diperlakukan
dengan chitosan dan menentukan konsentrasi chitosan yang masih bisa diterima
konsumen. Perlakuan yang diaplikasikan pada tahu yaitu konsentrasi 0 %, 1 % , 1,5
%, 2 % dan 2,5 %. Variabel yang diamati yaitu warna, aroma, rasa, tekstur, dan
keseluruhan. Sementara mutu kimia tahu yang diamati yaitu kadar protein dan kadar
abu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan chitosan
konsentrasi 1%, 1.5%, 2% dan 2.5% ternyata memiliki daya terima yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan penambahan konsentrasi 0%, kecuali pada uji rasa dimana
penambahan konsentrasi 2.5% yang memiliki daya terima lebih rendah tetapi
berdasarkan uji statistik perlakuan tidak signifikan terhadap uji rasa. Adapun kadar
protein dengan penambahan chitosan konsentrasi 0%, 1%, 1.5%, 2%, dan 2.5% yaitu
masing-masing 10.37%, 10.56%, 10.69%, 10.73% dan 10.76%. Kadar abu dari
penambahan chitosan konsentrasi 0%, 1%, 1.5%, 2%, dan 2.5% yaitu masing-masing
0.71%, 0.74%, 0.75%, 0.85% dan 0.99%. Secara keseluruhan perlakukan
penambahan chitosan dengan konsentrasi 2% memiliki nilai kesukaan tertinggi
dibandingkan dengan perlakuan yang lain, terutama pada uji warna, aroma rasa,
tekstur.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 13 Dec 2013 23:21
Last Modified: 13 Dec 2013 23:21
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4229

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200