Nefrianty, Putri and Noeke, Sri Wardhani and Helda, Rahmasary (2012) PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BENGKULU TERHADAP PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL (HOMOSEKSUAL DAN LESBIANISME) DITINJAU DARI PSIKOLOGI KRIMINAL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.
![Skripsi Putri Nefrianty-2.pdf [thumbnail of Skripsi Putri Nefrianty-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Putri Nefrianty-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (757kB)
Abstract
Homoseks dan lesbian dalam kehidupan masyarakat khususnya di Kota Bengkulu,
disebut sebagai golongan orang-orang yang telah melanggar aturan agama dan adat
istiadat masyarakat Kota Bengkulu yang masih sangat kental. Sehingga dalam
kehidupan masyarakat Kota Bengkulu orang-orang yang berperilaku menyimpang
dikucilkan dan selalu menjadi buah bibir dalam kehidupan masyarakat. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Bengkulu terhadap
perilaku penyimpangan seksual ditinjau dari psikologi kriminal. Tujuan berikutnya
untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perilaku penyimpangan seksual di Kota
Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Wilayah penelitian
Kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data
sekunder. Pengolahan data dilakukan secara editing dan coding, kemudian data
dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat
Kota Bengkulu terhadap perilaku penyimpangan seksual (homoseksual dan
lesbianisme) ditinjau dari psikologi kriminal bahwa perilaku penyimpangan seksual
(homoseksual dan lesbianisme) merupakan pemilihan orientasi seksual, bukan
penyebab pelaku memiliki kecenderungan untuk melakukan perbuatan kriminal atau
kejahatan. Dengan kata lain bahwa penyimpangan seksual (homoseksual dan
lesbianisme) merupakan gangguan kepribadian, yaitu bukanlah suatu tindakan
kejahatan melainkan suatu perilaku yang dibuat seseorang terhadap dirinya sendiri
atau berakibat untuk orang lain sehingga dianggap sebagai suatu hal yang meresahkan
atau dinilai sebagai perilaku yang abnormal di mata masyarakat. Faktor penyebab
individu memilih menjadi pelaku penyimpangan seksual (homoseks dan lesbian)
yaitu disebabkan oleh faktor lingkungan,
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 09:42 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 09:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4546 |