MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS DALAM PENCAMPURAN WARNA MELALUI TEKNIK PASTA DI KELOMPOK B1 PAUD CAHAYA IBU DESA GINDO SULI KECAMATAN BUNGA MAS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah teknik pasta dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam membedakan warna pada kelompok B1 PAUD Cahaya Ibu Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan, (2) untuk mengetahui apakah teknik pasta dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam menghasilkan warna baru dengan pencampuran warna pada kelompok B1 PAUD Cahaya Ibu Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan. Teknik penelitian ini menggunakan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan yang tejadi dalam sebuah kelas secara bersama yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas. subjek adalah berumur 5-6 tahun, yang
terdiri dari 18 orang anak, 10 orang anak perempuan dan 8 orang anak lakilaki. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa teknik pasta dapat meningkatkan pengatahuan sains mencampur warna anak pada kelompok B1 PAUD Cahaya Ibu Desa Gindo Suli. Terbukti dengan adanyapeningkatan kriteria baik dari siklus 1 ke siklus 2. Kesimpulan penelitian iniadalah (1) melalui kegiatan pencampuran warna dengan menggunakanteknik pasta dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam membedakan warna pada kelompok B1 PAUD Cahaya Ibu Desa Gindo SuliKecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan, hal ini dibuktikan padaaspek anak mampu membedakan warna primer dan sekunder mencapaiindikasi keberhasilan 94,4%, (2) melalui teknik pasta dapat meningkatkankemampuan anak didik dalam menghasilkan warna baru dengan pencampuran warna pada kelompok B1 PAUD Cahaya Ibu Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan hal ini dibuktikan pada
aspek anak mampu mempersiapkan peralatan dan mencampurkan warna sendiri tanpa melihat kerja teman atau dibantu guru mencapai indikasi keberhasilan 88,9%.