ANALISIS RUGI-RUGI TRANSFORMATOR DENGAN VARIASI HUBUNGAN BELITAN PADA GANGGUAN TIDAK SIMETRIS

Pratama Adytia, Roky and Khairul, Amri Rosa and Anizar , Indriani (2012) ANALISIS RUGI-RUGI TRANSFORMATOR DENGAN VARIASI HUBUNGAN BELITAN PADA GANGGUAN TIDAK SIMETRIS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Teknik UNIB.

[thumbnail of MY SKRIPSI ( Analisis Rugi-Rugi Transformator Dengan Variasi Hubungan Belitan  Pada gangguan Tidak Simet~0.pdf] Text
MY SKRIPSI ( Analisis Rugi-Rugi Transformator Dengan Variasi Hubungan Belitan Pada gangguan Tidak Simet~0.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Pada skripsi ini dilakukan pengujian terhadap transformator untuk
memperoleh parameter transformator tanpa beban (beban nol) dan hubung
singkat, serta mendapatkan karakteristik rugi-rugi terhadap hubungan
transformator pada gangguan tidak simetris dan tanpa gangguan untuk
transformator hubungan delta-delta (∆-∆), delta-wye (∆-Y), wye-delta (Y-∆), dan
wye-wye (Y-Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rugi-rugi tembaga serta
panas belitan paling besar timbul pada saat transformator mengalami gangguan
fasa-fasa, sedangkan pada gangguan fasa-tanah, rugi-rugi transformatornya lebih
kecil, dan panas belitan yang timbul lebih rendah. Dari hasil penelitian dapat
diketahui bahwa, arus hubung singkat pada gangguan fasa-tanah paling besar
terjadi saat hubungan delta-wye (∆-Y) yaitu 1.56 A, sedangkan pada gangguan
fasa-fasa arus hubung singkat paling besar yaitu pada hubungan wye-delta (Y-∆)
1.73 A, dan pada saat tanpa gangguan hubung singkat, arus paling besar pada
hubungan delta-wye (∆-Y) 0.70 A. Dari karakteristik hubungan belitan terhadap
rugi-rugi tembaga dan rugi-rugi inti pada saat tanpa gangguan dapat diketahui
total rugi-rugi tembaga paling besar terjadi pada hubungan wye-delta (Y-∆) 2.54
watt dan rugi inti pada hubungan delta-wye (∆-Y) 24.62 watt. Pada gangguan
fasa-fasa total rugi-rugi tembaga paling besar terjadi pada hubungan wye-delta (Y-
∆) yaitu 45.99 watt, dan rugi inti paling besar pada hubungan delta-delta (∆-∆)
yaitu 37.24 watt. Pada gangguan fasa-tanah total rugi-rugi tembaga paling besar
terjadi pada hubungan wye-delta (Y-∆) yaitu 23.03 watt, dan rugi inti pada
hubungan delta-delta (∆-∆) 189.20 watt. Kenaikan suhu belitan transformator
terbesar terjadi pada saat gangguan fasa-fasa hubungan delta-delta (∆-∆) yaitu
6.50C

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 22 Dec 2013 01:48
Last Modified: 22 Dec 2013 01:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/5211

Actions (login required)

View Item
View Item