CAMPUR KODE DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi campur kode dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan bentuk dan fungsi campur kode yang terdapat dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Berdasarkan analisis data dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yaitu bentuk campur kode kata, frasa, klausa, kata ulang, baster, dan idiom atau ungkapan. Bentuk campur kode yang paling dominan adalah campur kode berbentuk kata. Sedangkan bentuk campur kode yang paling sedikit adalah campur kode berbentuk kata ulang dan berbentuk idiom. Fungsi campur kode dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy adalah (1) menghormati lawan tutur, (2) kebutuhan kosakata, (3) ingin mencari jalan termudah menyampaikan maksud, (4) membicarakan topik tertentu, (5) menunjukkan identitas, (6) menunjukkan keterpelajaran, (7) mempertegas sesuatu, (8) memperhalus tuturan, (9) menunjukkan keakraban, (10) sebagai pengisi dan penyambung kalimat. Fungsi campur kode yang paling dominan adalah kebutuhan kosakata. Sedangkan yang paling sedikit adalah fungsi sebagai pengisi dan penyambung kalimat