PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS EVALUASI KUALITAS RESPON TAKSONOMI SOLO TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pengaruh Model Pembelajaran Realistik Berbasis Evaluasi Kualitas Respon Taksonomi SOLO Terhadap Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bengkulu Utara, Tesis, Program Studi Pascasarjana (S2) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu, 2014. Pembimbing : Dr. Hartanto, M.Kes. dan. Dr.Drs.M.Ilham Abdullah,M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada pengaruh model PMR evaluasi kualitas respon berbasis taksonomi SOLO terhadap kemampuan pemahaman. (2) Ada pengaruh model PMR dengan menerapkan evaluasi kualitas respon berbasis taksonomi SOLO terhadap kemampuan penalaran. (3)Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematika siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO dengan siswa diajarkan model PMR berbasis evaluasi non SOLO (4) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematika siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO dengan siswa diajarkan model PMR berbasis evaluasi non SOLO.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Hulu Palik Bengkulu Utara Kelas X. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Uji hipotesis kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa dilakukan dengan regresi sederhana dan uji t. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa. (1)Ada pengaruh model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO terhadap kemampuan pemahaman. R square (Koefisien Determinan) yaitu 0,62 = 62 %. (2) Ada pengaruh model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO terhadap kemampuan Penalaran. R square (Koefisien Determinan) yaitu 0,65 = 65 %. (3)Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman antara siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO dengan siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi non SOLO. Rata-rata skor kemampuan siswa untuk kelas Ekperimen yaitu 70,88 dan kelas kontrol yaitu 59, 88.(4) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran antara siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi kualitas respon taksonomi SOLO dengan siswa yang diajarkan model PMR berbasis evaluasi non SOLO. Rata-rata skor kemampuan siswa untuk kelas Esperimen yaitu 71,77 dan kelas kontrol yaitu 58, 62.