AN ANALYSIS OF CULTURE SHOCK FACED BY INDONESIAN STUDENTS IN NATIVE ENGLISH-SPEAKING COUNTRIES

Arifin, Aulia and Kurniawan, Ildi and Azhar, Aziz Lubis (2022) AN ANALYSIS OF CULTURE SHOCK FACED BY INDONESIAN STUDENTS IN NATIVE ENGLISH-SPEAKING COUNTRIES. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Skripsi-Aulia Arifin-A1B018005.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Arifin, Aulia. (2022). An Analysis of Culture Shock Faced by Indonesian Students in Native English-Speaking Countries. Undergraduate Thesis. English Education Study Program of Language and Art Department. Faculty of Teacher Training and Education. University of Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Indonesia di negara-negara penutur asli bahasa Inggris mengalami gegar budaya di lingkungan akademik dan bagaimana mahasiswa Indonesia menghadapi gegar budaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode campuran dan berfokus pada teori Winkelman dan Xia. Peneliti menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai instrumen penelitian untuk sepuluh mahasiswa Indonesia yang belajar di negara-negara penutur asli bahasa Inggris. Temuan pertama menunjukkan ada empat tahapan gegar budaya yang dihadapi mahasiswa Indonesia. Seperti fase bulan madu atau wisata karena keseruan, keramahan, pemandangan, dan pengalaman baru dalam aspek kuliah, seperti layanan konseling gratis mahasiswa Indonesia untuk kesehatan mahasiswa seperti kesehatan mental dan gizi. Kedua, krisis atau gegar budaya karena kendala bahasa, rasa tidak hormat, emosi, dan aspek kerinduan. Ketiga, fase penyesuaian, reorientasi, dan pemulihan bertahap, yang meliputi aspek pemulihan kerinduan dan lingkungan sosial. Terakhir adalah fase adaptasi, resolusi atau akulturasi karena aspek emosi dan pengambilan suatu peristiwa. Temuan kedua menunjukkan bagaimana mahasiswa Indonesia mengatasi kejutan budaya dengan empat strategi adaptasi: percaya diri dan optimisme; menerima budaya baru; mencari dukungan sosial; dan melakukan sesuatu, bahkan melakukan sesuatu tidak termasuk dalam teori Xia. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang gegar budaya dan cara mengatasinya. Saran dari penelitian ini adalah untuk lebih mengkaji aspek-aspek gegar budaya dan cerita-cerita unik dari para responden yang akan berdampak pada mahasiswa di perguruan tinggi. Kata Kunci: gegar budaya, mahasiswa Indonesia, lingkungan akademik

Actions (login required)

View Item