Lestari, Lumban Raja and Ridwan, Yahya and Yazid, Ismi Intara (2021) KUALITAS ARANG KAYU GUBAL EKALIPTUS (EUCALYPTUS PELLITA F. MUELL) DENGAN METODE PIROLISIS DOUBLE BURNER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Lestari Lumban Raja-E1B017044.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Kebutuhan bahan bakar di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah industri serta meningkatnya jumlah penduduk yang mengakibatkan tidak seimbangnya antara permintaan dengan sumber daya yang tersedia di alam. Bahan bakar ini umumnya bersumber dari energi yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) yang berasal dari fosil yang jumlahnya semakin menipis. Oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif dari bahan baku yang bersifat terbarukan yang dapat memenuhi kebutuhan energi di masa yang akan datang berupa energi biomassa. Energi biomassa adalah energi terbarukan yang berasal dari makhluk hidup dan juga dapat berupa bahan organik yang tersusun dari tumbuh-tumbuhan melalui fotosintesis. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber energi adalah Ekaliptus yang diolah menjadi arang. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber energi tidak hanya bagian pangkal batang pohon saja melainkan bagian tengah dan ujung juga. Selain itu dalam batang kayu ada dua komponen penyusunnya yaitu kayu gubal dan kayu teras. Komponen kimia penyusun kayu yang berbeda dapat menghasilakn kualitas arang yang dihasilkan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas arang kayu gubal pada bagian pangkal, tengah dan ujung batang pohon ekaliptus dengan metode pirolisis double burner serta membandingkan kualitas arang kayu gubal dengan SNI, Amerika dan Inggris. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2020. Pengambilan sampel dilakukan di Hutan Tanaman milik PT Kendi Arindo di Kecamatan Tebing tinggi. Proses pengarangan dilakukan di Laboratorium Kehutanan Universitas Bengkulu. Pengujian kualitas arang dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian Universitas Bengkulu. Kualitas arang yang diuji yaitu kadar air, kadar abu, kadar zat terbang dan karbon terikat. Pengolahan data yang digunakan yaitu metode deskriptif yaitu membandingkan kualitas arang yang diperoleh dengan Standar Nasional Indonesia, standar Amerika dan Inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagian batang pangkal, tengah dan ujung memiliki kualitas arang yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena perbedaan kadar lignin yang terdapat pada setiap bagian kayu dan perbedaan suhu selama proses karbonisasi. Lignin merupakan komponen kimia yang dapat meningkatkan kualitas arang, semakin banyak lignin maka kualitas arang semakin baik. Begitu juga dengan suhu, semakin tinggi suhu kualitas arang semakin baik. Bagian batang yang memiliki kualitas yang baik adalah bagian pangkal dengan nilai kadar karbon terikat 73,67% dan kualitas rendah pada bagian ujung dengan nilai karbon terikat 71,33%. Nilai karbon terikat untuk standar Amerika dan Standar Nasional Indonesia telah memenuhi, sedangkan untuk standar Inggris belum memenuhi dengan nilai karbon terikat 80%.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 07:09 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 07:09 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15237 |
Actions (login required)
View Item |