PENGARUH ATTITUDE, AWARENESS, DAN SUBJECTIVE NORMS TERHADAP PURCHASE INTENTION KONSUMEN YOU C 1000 DI KOTA BENGKULU SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19

Nurfadilah Wijaya, Khairunnisa and Sularsih, Anggarawati and Seprianti, Eka Putri (2021) PENGARUH ATTITUDE, AWARENESS, DAN SUBJECTIVE NORMS TERHADAP PURCHASE INTENTION KONSUMEN YOU C 1000 DI KOTA BENGKULU SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi - Khairunnisa Nurfadilah Wijaya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Sejak munculnya penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus corona, yang dinamakan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, terjadi kelangkaan produk You C 1000. You C 1000 adalah salah satu produk minuman sehat yang mengandung vitamin C. Produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah menjaga imnuitas tubuh guna meminimalisir risiko terpapar virus corona. Hasil pra survei menemukan fenomena bahwa terjadi perubahan perilaku konsumen saat sebelum dan setelah terjadinya pandemi Covid-19 pada purchase intention produk minuman sehat. Menurut Schiffman & Kanuk (2008), purchase intention adalah suatu kekuatan psikologis yang ada di dalam diri individu, yang berdampak pada sebuah tindakan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model empiris dari purchase intention yang dipengaruhi oleh variabel attitude, awareness, dan subjective norms terhadap individu yang berniat untuk membeli produk You C 1000 di Kota Bengkulu saat terjadi pandemi Covid-19 Menurut Mc. Carthy (2002), purchase intention merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk membeli barang atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhannya. Dalam Theory of Reasoned Action dinyatakan bahwa niat untuk melakukan suatu perilaku memiliki 2 prediktor utama, yaitu attitude toward the behaviour dan subjective norms (Fishbein & Ajzen, 1975). Pada tahap kedua dari The Transtheoretical Model (TTM) menurut Prochaska & DiClemente (1983), yaitu pada tahap contemplation, niat seseorang untuk memulai perilaku sehat dipengaruhi karena adanya kesadaran (awareness) seseorang untuk mulai berubah. Attitude didefinisikan sebagai tingkat di mana seorang individu memiliki penilaian atau evaluasi tindakan atau perilaku yang menguntungkan atau tidak menguntungkan (Ajzen & Maden, 1986). Awareness mengacu pada pengetahuan atau pemahaman tentang subjek atau situasi tertentu (Randolph, 2003). Oleh karena itu, awareness juga dapat menggambarkan persepsi seseorang dan reaksi kognitif (Azam, 2016), seperti niat membeli. Shin & Hancer (2016) mendefinisikan subjective norms sebagai pandangan konsumen mengenai perilaku atau tindakan yang dipengaruhi oleh individu lain, konsumen akan melakukan perilaku atau tindakan tertentu jika individu yang dianggap penting oleh konsumen menyetujui perilaku atau tindakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online. Kuesioner mendapatkan 175 responden yang berniat untuk membeli produk You C 1000 di Kota Bengkulu saat terjadi pandemi Covid-19. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 21.0 for window. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa: 1) Attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, artinya semakin besar reaksi positif individu yang berniat untuk membeli produk You C 1000 di Kota Bengkulu saat terjadi pandemi Covid-19, maka purchase intention pada individu tersebut juga akan semakin meningkat. 2) Awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin meningkat awareness, maka purchase intention pada individu yang berniat untuk membeli produk You C 1000 di Kota Bengkulu saat terjadi pandemi Covid-19 juga akan semakin meningkat. 3) Subjective norms berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin meningkat subjective norms, maka purchase intention pada individu yang berniat untuk membeli produk You C 1000 di Kota Bengkulu saat terjadi pandemi Covid 19 juga akan semakin meningkat. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini yaitu, penelitian ini menunjukkan bahwa attitude, awareness, dan subjective norms berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Adapun saran praktis dalam penelitian ini bagi perusahaan You C 1000 dapat memperhatikan variabel-variabel yang dapat meningkatkan purchase intention konsumennya. Perusahaan You C 1000 dapat membuat iklan yang berisi mengenai keunggulan produk You C 1000, seperti mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh guna meminimalisir risiko terpapar virus corona, mengadakan seminar mengenai pentingnya mengonsumsi vitamin C dan membuat lebih banyak campaign mengenai produk You C 1000 di media sosial yang melibatkan influencer.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 29 Apr 2024 03:57
Last Modified: 29 Apr 2024 03:57
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17920

Actions (login required)

View Item View Item