Aripin, Zainal and Murni, Trisna (2014) ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI TAHU-TEMPE PADA HOME INDUSTRI LELA JAYA MANNA, BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-zai.FE.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) | Preview |
|
|
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-zai.FE.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) | Preview |
Abstract
Home Industri Lela Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi tahu dan tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga pokok produksi serta harga jual tahu dan tempe pada home industri Lela Jaya di Manna, Bengkulu Selatan. Harga pokok produksi dihitung berdasarkan pengeluaran biaya dalam pembelian bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (biaya penolong). Harga pokok produksi selama ini belum dihitung dengan baik, jadi harga jual produknya hanya berdasarkan perkiraan saja. Selama kurun waktu 1 tahun terakhir, terjadi perubahan harga yang cukup signifikan pada bahan baku utama kacang kedelai. Kenaikan yang tertinggi terjadi dalam kurun waktu bulan Juli hingga November tahun kemarin. Kenaikan harga ini disebabkan oleh macetnya pemasokan kedelai import dari negara lain dan terhalangnya transportasi pengangkutan kacang kedelai dari provinsi Lampung ke gudang yang berada di Kabupaten Manna, Bengkulu Selatan. Proses produksi tahu dan tempe menggunakan 2 orang tenaga kerja. Home industri Lela Jaya memasarkan hasil produksinya yaitu tahu dan tempe kepada pengecer dan kepada konsumen akhir. Didalam produk tempe home industri Lela Jaya mengemasnya menggunakan dua jenis kemasan yaitu kemasan plastik dan kemasan daun. Produksi tahu dan tempe yang dihasilkan home industri Lela Jaya adalah mampu memproduksi tempe hingga 3000kg dan tahu hingga 2700kg setiap bulannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap biaya – biaya yang dikeluarkan sejak pembelian bahan baku hingga produksi siap jual (sudah dalam kemasan), maka harga harga tempe yang diterapkan oleh perusahaan sebesar Rp.10.000, - Rp. 12.500,/kg dan tahu Rp.10.000, - Rp.12.000,/kg adalah harga jual yang tidak tepat dan membuat perusahaan mengalami kerugian. Beberapa aspek penting didalam penetapan biaya produksi tidak diperhitungkan oleh perusahaan. Seperti biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya overhead, dll.. Harga jual baru yang ditetapkan oleh perusahaan tahu dan tempe Lela Jaya masih dibawah harga jual para kompetitor yang baru. Dengan kebijakan perusahaan menaikkan harga jual tahu dan tempe tanpa melakukan perhitungan HPP, maka pada periode tertentu perusahaan mengalami kerugian. Seperti pada tabel diatas, untuk produk tahu pada periode bulan November perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp.67,-/kg.Hal ini memberikan keunggulan dari segi harga bagi perusahaan tahu dan tempe Lela jaya apabila dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 02 Sep 2014 09:08 |
Last Modified: | 02 Sep 2014 09:08 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8149 |
Actions (login required)
View Item |