ANALISIS KOMPARASI ALGORITMA BRANCH AND BOUND DAN CUTTING PLANE DALAM PENYELESAIAN TRAVELING SALES-PERSON PROBLEM (STUDI KASUS: PENENTUAN RUTE KUNJUNGAN OBJEK WISATA DI KOTA BENGKULU)

Retno, Hangestu Widya and Fanani , Haryo Widodo and Zulfia , Memi Mayasari (2015) ANALISIS KOMPARASI ALGORITMA BRANCH AND BOUND DAN CUTTING PLANE DALAM PENYELESAIAN TRAVELING SALES-PERSON PROBLEM (STUDI KASUS: PENENTUAN RUTE KUNJUNGAN OBJEK WISATA DI KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-han-FM.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (10MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-han-FM.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (10MB)

Abstract

Salah satu masalah yang sering ditemui oleh wisatawan adalah menentukan rute kunjungan objek wisata sehingga menghasilkan sebuah Eulerian cycle. Penelitian ini bertujuan untuk mencari lintasan terpendek dengan menggunakan Algoritma Branch and Bound dan Algoritma Cutting Plane, kemudian menganalisis kinerja dari kedua algoritma tersebut. Dari hasil perhitungan Travelling Sales-Person Problem yang diselesaikan menggunakan Algoritma Branch and Bound dan Algoritma Cutting Plane dengan studi kasus penentuan rute kunjungan objek wisata di Kota Bengkulu. Dapat disimpulkan bahwa Algoritma Branch and Bound sebagai algoritma yang akurat karena menghasilkan solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan, yaitu menghasilkan lintasan terpendek. Sedangkan Algoritma Cutting Plane lebih efesien karena lebih cepat menemukan solusi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Math Science
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 15 Jan 2015 12:48
Last Modified: 15 Jan 2015 12:48
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10238

Actions (login required)

View Item View Item