MORTALITAS Aphis craccivora KOCH. PADA BEBERAPA KONSENTRASI Beauveria bassiana BALSAMO PADA TANAMAN KACANG PANJANG

Arsyiogi , Bambang and Nadrawati, Nadrawati and Tri, Sunardi (2015) MORTALITAS Aphis craccivora KOCH. PADA BEBERAPA KONSENTRASI Beauveria bassiana BALSAMO PADA TANAMAN KACANG PANJANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-bam-FP.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Thesis)
I,II,III,III-14-bam-FP.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kacang panjang merupakan sayuran dataran rendah yang sangat popular bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Hampir seluruh bagian tanaman kacang panjang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Produksi kacang panjang di tingkat petani di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas Kacang panjang di kalangan petani ini disebabkan oleh adanya serangan hama Aphis. Beauveria Bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang berpotensi mengendalikan Aphis craccivora berwawasan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2013 di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Kegiatan penelitian ini meliputi perbanyakan A. craccivora pada tanaman kacang panjang, perbanyakan B. bassiana di laboratorium dan uji mortalitas cendawan B. bassiana terhadap A. craccivora di lapang. Tujuan penelitian adalah untuk menguji mortalitas A. craccivora pada beberapa konsentrasi cendawan B. bassiana pada tanaman kacang panjang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan jumlah konidia B. bassiana yakni (105/ml, 106/ml, 107/ml, 108/ml, 109/ml dan kontrol) dengan 3 ulangan. Untuk masing-masing ulangan digunakan 20 ekor individu A. craccivora. Hasil pengamatan mortalitas A. craccivora menunjukkan bahwa, persentase kematian A. craccivora tergolong rendah, yaitu yang tertinggi 33,33% pada perlakuan jumlah konidia 109/ml, ini menunjukkan patogenisitas B. bassiana yang diuji sangat rendah karena dibawah 50 %. Rendahnya mortalitas B. bassiana kemungkinan disebabkan isolat yang digunakan bukan berasal dari A. craccivora yang terinfeksi melainkan diisolasi dari Walang Sangit (Leptocorisa acuta). Waktu kematian A. craccivora setelah diperlakukan dengan B. bassiana berbeda tidak nyata. Waktu kematian A. craccivora berkisar 3,63-5,44 hari.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 16 Jan 2015 09:26
Last Modified: 16 Jan 2015 09:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10251

Actions (login required)

View Item View Item