Wahyulu , Irone and Tatik , Suteky and Heri , Dwi Putranto (2015) PENGARUH LAMA SIMPAN SEMEN ENTOK (CAIRINA MOSCHATA) MENGGUNAKAN PENGENCER NACL FISIOLOGIS TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-iro-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-iro-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Salah satu metode yang tepat untuk mendukung peningkatan mutu genetik ternak, populasi ternak dan produksi asal ternak yang berkualitas antara lain melalui inseminasi buatan (IB). Hal ini harus dilakukan dengan pemilihan pejantan unggul dan evaluasi kualitas spermatozoa. Spermatozoa terbaik dapat digunakan sebagai bibit untuk memproduksi ternak unggul. Spermatozoa unggas akan cepat mati apabila disimpan tanpa bahan pengencer, sehingga pengenceran perlu dilakukan dengan tujuan meningkatkan volume semen dalam satu kali ejakulasi dan menjaga keseimbangan pH serta menyediakan nutrisi selama proses penyimpanan berlangsung. Perlu adanya penelitian untuk mengetahui kualitas semen entok (Cairina moschata) secara makroskopis dan mikroskopis menggunakan pengencer NaCl fisiologis. Diduga pengencer ini dapat menghambat kerusakan spermatozoa yang disimpan dengan waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan entok (Cairina moschata) yang berumur ± 13 bulan sebanyak empat ekor. Semen dikoleksi menggunakan betina penggoda sebagai pemacu libido pejantan kemudian semen segar yang terkoleksi diamati secara makroskopis meliputi pH, warna, konsistensi, volume dan mikroskopis meliputi konsentrasi, motilitas, abnormalitas, persentase hidup spermatozoa dan diencerkan kemudian diamati kembali secara makrokopis dan mikroskopis dengan perlakuan : 0 jam (P0), 2 jam (P1), 4 jam (P2) dan 6 jam (P3) dan disimpan pada suhu 4-70C. Lama simpan semen yang diencerkan menggunakan NaCl Fisiologis hingga 4 jam masih menunjukkan batas normal dengan persentase spermatozoa hidup (%H) 72,63 serta motilitas dengan rataan skor 2,29 dan mampu mempertahankan pH semen hingga 6 jam (P3). Disimpulkan kualitas spermatozoa entok mengalami penurunan secara bertahap seiring dengan lama simpan pada suhu 4-70C.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 021 Nanik Rachmawati |
Date Deposited: | 23 Jan 2015 16:22 |
Last Modified: | 23 Jan 2015 16:22 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10369 |
Actions (login required)
View Item |