KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING AYAM PETELUR AFKIR YANG MENGKONSUMSI EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA)

Jaya , Neksen and Johan , Setianto and Suharyanto, Suharyanto (2015) KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING AYAM PETELUR AFKIR YANG MENGKONSUMSI EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-nek-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-nek-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Daging ayam petelur afkir sangat berpotensi untuk diolah menjadi bakso karena daging ayam merupakan salah satu bahan pembuat bakso disamping sebagai sumber protein, Untuk mendapatkan daging ayam afkir yang tidak alot, perlu diberi perlakuan khusus. Daun papaya dengan kandungan enzim papainnya menjadi salah satu alternatif untuk perlakuan tersebut. Daun pepaya memiliki enzim papain yang merupakan enzim protease dimana enzim protease ini dapat menghidrolisis protein kolagen dan miofibril yang berhubungan erat dengan keempukan daging. Sejauh mana daun pepaya mempengaruhi berbagai variable bakso yang dibuat dari daging ayam afkir perlu di lakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (EDP) pada ayam petelur afkir terhadap kualitas bakso daging ayam petelur afkir. Penelitian ini dilakukan se1ama 14 hari dimulai pada tanggal 25 November 2013 sampai tanggal 07 Desember 2013, penelitian dilaksanakan dikandang Peternakan Commercial Zone and Animal Laboratory (C-ZAL) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol, tanpa pemberian Ekstrak Daun Pepaya), P1 (2,5 ml Ekstrak Daun Pepaya), P2 (5 ml Ekstrak Daun Pepaya), P3 (7,5 ml Ekstrak Daun Pepaya), P4 (10 ml Ekstrak Daun Pepaya). Ternak yang digunakan adalah ayam petelur afkir sebanyak 50 ekor yang didistribusikan ke dalam 50 kandang baterai. Setelah ayam mendapatkan perlakuan selama 14 hari, ayam afkir dipotong dan diambil dagingnya untuk pembuatan bakso kemudian diamati variabel daya mengikat air, pH, susut masak dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam petelur afkir yang diberi EDP dengan cara fokee drinking tidak meningkatkan kualitas bakso daging ayam. Pemberian EDP sampai level 10 ml berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas bakso daging ayam petelur afkir yaitu susut masak, daya mengikat air, ph bakso dan organoleptik (bau rasa, tekstur, warna dan penerimaan umum). Suplementasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sampai level 10ml berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas bakso daging ayam petelur afkir yaitu susut masak, daya mengikat air, pH dan organoleptik.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 26 Jan 2015 11:11
Last Modified: 26 Jan 2015 11:11
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10378

Actions (login required)

View Item View Item