Sistanto, Sistanto and Edi , Soetrisno and Rustama , Saepudin (2015) SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PERMEN SUSU (KARAMEL) RASA JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE) DAN TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZA ROXB). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-sis-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (15MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-sis-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (16MB) |
Abstract
Rendahnya aseptabilitas susu menyebabkan rendahnya harga yang diterima peternak sapi perah. Oleh karena itu perlu adanya upaya perbaikan sifat fisik dan kimia susu agar dapat diterima konsumen. Pembuatan permen susu (karamel) dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dan merupakan diversifikasi yang berasal dari hasil produksi peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik produk meliputi fisik, kimia, dan organoleptik terhadap permen karamel susu setelah adanya penambahan jahe dan temulawak. Metode penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap pola satu arah terdiri dari lima perlakuan dengan empat ulangan yaitu P0: sebagai kontrol, P1:0,6% jahe, P2: 1% jahe, P3: 0,6% temulawak, P4:1% temulawak. Variabel yang diukur meliputi rendemen, kerapatan, pH, kadar air, lemak, protein, nilai kalori (GE) dan uji organoleptik : warna, aroma, rasa, tekstur, keempukan, dan penerimaan produk secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jahe dan temulawak tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap jumlah rendemen (40,84%), kerapatan (0,933 g/cm3), pH (5,36), kadar air (9,63%), lemak (6%), Protein (5,5%), GE (4098 kkal), kehalusan (4,23) dan keempukan (4,8). Penambahan jahe dan temulawak menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma (P0=37,5%-P4=13,75%), warna (P0=52,50%P3=18,75%), rasa (P0=56,25%-P4=11,25%), tekstur (P0=47,50%-P4=7,50%) serta penerimaan produk secara umum (P0=58,75%-P3=13,75%). Pembuatan karamel dengan penambahan jahe dan temulawak tidak secara nyata mempengaruhi sifat fisik dan kimia produk karamel, dan menurunkan persentase tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan karamel tanpa penambahan jahe dan temulawak.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 28 Jan 2015 11:30 |
Last Modified: | 28 Jan 2015 11:30 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10396 |
Actions (login required)
View Item |