ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILL NET) DI KELURAHAN PASAR BAWAH KECAMATAN PASAR MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

N, Rahmat Rizki and Agus , Purwoko and Reswita, Reswita (2015) ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILL NET) DI KELURAHAN PASAR BAWAH KECAMATAN PASAR MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-rah-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,III-14-rah-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Bengkulu Selatan merupakan kabupaten yang mempunyai peranan dalam mendukung sektor perikanan dan kelautan di Propinsi Bengkulu. Pasar Bawah secara administratif berada di Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu yang merupakan wilayah pesisir dan laut serta menjadi salah satu daerah sentra sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian bertujuan menghitung biaya produksi dan pendapatan nelayan serta menganalisis faktor – faktor yang berkorelasi terhadap produksi nelayan tradisional dengan menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (Drift Gill Net) di Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Pasar Bawah merupakan salah satu daerah perikanan tangkap dengan cara tradisional menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (Drift Gill Net). Dalam penelitian ini penentuan responden menggunakan metode sensus. Nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (Drift Gill Net) berjumlah 16 orang nelayan Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (Drift Gill Net ) meliputi dua macam biaya yaitu biaya penyusutan dan biaya perawatan alat. Rata-rata biaya penyusutan dalam kegiatan menjaring ikan nelayan tradisional dalam satu bulan sebesar Rp. 20.629, sedangkan rata-rata biaya perawatan alat dalam satu bulan sebesar Rp. 10.750. Rata-rata pendapatan nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (Drift Gill Net) sebesar Rp1.504.311/bulan. Dari hasil uji Product Moment terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi hasil tangkapan nelayan diketahui bahwa lama nelayan melaut, berhubungan nyata dengan produksi hasil tangkapan nelayan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 04 Feb 2015 08:51
Last Modified: 04 Feb 2015 08:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10452

Actions (login required)

View Item View Item