Kurniawati, Ratna and Basuki , Sigit Priyono and Gita , Mulyasari (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG MERK BIMOLI DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,III-14-kur-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB) |
|
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-kur-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Di Kota Bengkulu minyak goreng tercatat sebagai salah satu dari sembilan bahan pokok yang memberikan sumbangan inflasi. Hal ini berarti bahwa minyak goreng adalah salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di Kota Bengkulu, sehingga perubahan terhadap permintaan dan harga terhadap minyak goreng dapat memberikan dampak bagi kehidupan sosial masyarakatnya. Melihat besarnya permintaan terhadap minyak goreng, pemerintah pun akhirnya berupaya untuk menghilangkan minyak goreng curah dari pasaran pada tahun 2015 dan menggantinya dengan minyak goreng kemas dengan alasan mengurangi resiko gangguan kesehatan pada konsumen. Dengan adanya program pemerintah tersebut, peneliti pun memilih minyak goreng merk Bimoli untuk dijadikan objek dalam penelitian ini. Minyak goreng merk Bimoli merupakan pioner dan market leader untuk minyak goreng kemasan bermerk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pembelian konsumen terhadap minyak goreng. Faktor pertama yang berpengaruh pada tingkat pembelian konsumen terhadap minyak goreng merk Bimoli adalah stimulus pemasaran. Stimulus pemasaran disini meliputi harga, produk, dan promosi. Faktor kedua yaitu berasal dari konsumen meliputi motivasi, pengalaman, serta karakteristik konsumen (jumlah tanggungan, pendapatan, pengeluaran, umur dan pendidikan). Pengaruh yang ketiga respon konsumen yaitu hasil akhir dari proses keputusan konsumen sehingga terjadi adanya tingkat pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Harga adalah salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi tingkat pembelian konsumen terhadap minyak goreng merk Bimoli di Kota Bengkulu, namun karena nantinya responden yang akan dipilih adalah pembeli minyak goreng merk Bimoli, maka tidak akan ada variasi tentang harga. Hal ini kemudian menjadi pertimbangan yang lebih lanjut, sehingga untuk tetap memasukkan harga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi, maka akan dilihat dari persepsi respondennya. Apakah harga ini memiliki persepsi baik atau persepsi kurang baik bagi responden. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). untuk mengetahui jumlah pembelian minyak goreng merk Bimoli. 2) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pembelian minyak goreng merk Bimoli di Kota Bengkulu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan penentuan sampel menggunakan teknik area sampling. penarikan responden dilakukan secara accidental. Data dikumpulkan dari kuisioner yang diberikan langsung kepada ibu rumah tangga yang dijadikan sampel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pembelian konsumen terhadap minyak goreng merk Bimoli di Kota Bengkulu adalah sebesar 5,66 liter/bulan. Berdasarkan metode analisis regresi linier berganda yang diturunkan dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square), faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pembelian konsumen terhadap minyak goreng merk Bimoli di Kota Bengkulu adalah (1) pengeluaran rumah tangga (X2) ; (2) jumlah tanggungan keluarga (X3); (3) umur (X4). Kata kunci: Pembelian, minyak goreng kemas, konsumen
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 09:02 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 09:02 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10453 |
Actions (login required)
View Item |