Sari, Yeyen Novita and Irnad, Irnad and Redi , Badrudin (2015) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI POLA TANAM PADI-PADI DENGAN POLA TANAM PADI-JAGUNG (STUDI KASUS DI DESA PENANDINGAN KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,III-14-yey-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB) |
|
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-yey-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (10MB) |
Abstract
Usahatani diartikan sebagai upaya seseorang mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Usahatani dikatakan efektif apabila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki sebaik–baiknya. Usahatani padi atau tanaman pangan (padi) tidak saja berarti dalam ekonomi tetapi juga berarti dalam segi pertahanan dan keamanan, sosial dan politik. Kebutuhan pangan selama ini banyak ditujukan pada komoditi padi (beras), dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan pangan maka perlu diupayakan dengan sebaikbaiknya guna usahatani dikatakan efektif. Pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian dimana sektor-sektor lain mengalami kelesuan akan tetapi sektor pertanian tetap mengalami perkembangan dalam usahataninya, walaupun pertanian dikomoditi lain. Desa Penandingan adalah salah satu desa di Kecamatan Air Nipis yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian khususnya usahatani padi sawah. Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Bengkulu Selatan 2007, Kecamatan Air Nipis memiliki luas wilayah 17.519,8 Ha sedangkan pada tahun 2011 seluas 20.328 Ha. Di Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis terdapat bendungan Air Nipis tepat di tengah-tengah kecamatan ini dan bendungan Batu Balai yang terletak di perbatasan dengan Kecamatan Kedurang Ulu yang mana semua bendungan ini dapat mengairi ± 1914 hektar lahan persawahan di Kecamatan ini. Usahatani padi yang diusahakan petani di Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan dilakukan dengan dua cara pola tanam yaitu pola tanam padipadi dan pola tanam padi-jagung. Pola tanam usahatani seperti ini akan mempengaruhi jumlah produksi padi dan jagung yang di hasilkan, yang pada akhinya berpengaruh pada pendapatan yang di terima oleh petani itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perbandingan pendapatan petani dengan pola tanam padi-padi dan pola tanam padi-jagung di Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Penentuan responden yang berjumlah 40 orang yang mana 20 petani padipadi dan 20 petani padi-jagung dari populasi yang tersebar desa penandingan yang memiliki usahatani padi-padi dan padi-jagung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data untuk pendapatan yaitu total penerimaan dikurang total biaya. Rata-rata pendapatan usahatani dengan pola tanam padi-padi dan usahatani dengan pola tanam padi-jagungyaitu sebesar Rp 25.907.210,32 per hektar untuk sistem pola tanam padi-padi sedangakan pola tanam padi-jagung sebesar Rp 38.646.489,56 per hektar. Artinya bahwa rata-rata pendapatan usahatani dengan pola tanam padi-padi lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan rata-rata usahatani dengan pola tanam padi-jagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 11:26 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 11:26 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10462 |
Actions (login required)
View Item |