DAYA GABUNG UMUM DAN DAYA GABUNG KHUSUS ENAM GALUR JAGUNG MUTAN IRADIASI SINAR GAMMA

Mujianto, Mujianto and Rustikawati , Rustikawati and Eko, Suprijono (2013) DAYA GABUNG UMUM DAN DAYA GABUNG KHUSUS ENAM GALUR JAGUNG MUTAN IRADIASI SINAR GAMMA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,II-13-muj.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Text (Thesis)
IV.V,LAMP,II-13-muj.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Daya gabung umum dan daya gabung khusus merupakan parameter genetik yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi potensi galur-galur inbrida dalam perakitan varietas jagung hibrida. Pengujian daya gabung umum dimaksudkan untuk mengidentifikasi galur inbred yang dapat menghasilkan hibrida dengan penampilan umum baik jika disilangkan dengan sejumlah galur inbrida lainnya. Pengujian daya gabung khusus dimaksudkan untuk mengidentifikasi pasangan galur inbred yang menghasilkan penampilan hibrida terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menaksir daya gabung umum dan daya gabung khusus dari 6 galur jagung mutan yang diinduksi dengan sinar gamma, yaitu G1 M512-18-1-5, G3M5-15-17-4-12, G6M5 6-19-19-4, G7M5 15-9-3-10, G8M5 4-8-6-8, G9M5 20-44-2-8. Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan dan melibatkan hibrida yang dibuat dari kombinasi enam galur mutant tersebut berdasarkan persilangan setengah dialel. Analisis daya gabung terhadap 10 karakter dilakukan dengan metode Griffing model II. Hasil analisis menunjukkan bahwa G8M5 memiliki daya gabung umum tertinggi baik untuk karakter vegetatif maupun karakter generatif. G9 M5 20-44-2-8 x G6M5 6-19-19-4 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus terbaik untuk panjang tongkol, G9M5 20-44- 2-8 x G8M5 4-8-6-8 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus terbaik untuk diameter tongkol, G7 M5 15-9-3-10 x G1M5-12-18-1-5 dan G9M5 20-44-2-8 x G7M5 15-9-3-10 merupakan hibrida dengan daya gabung khusus tinggi untuk panjang baris biji, bobot biji kering, dan bobot 100 biji.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 20 Oct 2013 09:53
Last Modified: 20 Oct 2013 09:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1047

Actions (login required)

View Item View Item