COST ANALYSIS MANUFACTURING GROOVING ROLL MANGAL BATIK UNTUK PROSES PENGOLAHAN KARET MENTAH MENGGUNAKAN MESIN BUBUT SAXON (Studi Kasus Pada Mesin Bubut di PT. Sinar Harapan Teknik)

Kurniawan , Jeje and Hendra, Hendra and Hendri, Van Hoten (2015) COST ANALYSIS MANUFACTURING GROOVING ROLL MANGAL BATIK UNTUK PROSES PENGOLAHAN KARET MENTAH MENGGUNAKAN MESIN BUBUT SAXON (Studi Kasus Pada Mesin Bubut di PT. Sinar Harapan Teknik). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-jeje-FT.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-jeje-FT.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (10MB) | Preview

Abstract

Roll mangal merupakan komponen utama dari mesin press karet mentah yang terbuat dari baja cor paduan. Pada proses press karet mentah, terdiri atas dua buah roll untuk membuat karet tersebut menjadi lembaran. Roll mangal berbentuk alur berfungsi untuk mempress karet agar kandungan air dapat dikurangi dan untuk membentuk karet lembaran. Pada roll mangal inilah sering terjadi keausan karena bersentuhan langsung dengan karet. Dalam hal ini, jika Roll Mangal sudah dalam kondisi yang tidak bagus atau mengalami keausan sehingga membuat proses pengolahan karet terhambat, maka dilakukan repair pada roll mangal. Repair dilakukan dengan cara regrooving menggunakan mesin bubut saxon yang telah dimodifikasi menjadi mesin grooving. Pemilihan parameter pemesinan harus disesuaikan dengan benda kerja yang akan dilakukan proses pemesinan. Kedalaman potong, kecepatan potong, pemilihan pahat, waktu dan ongkos adalah faktor yang harus diperhatikan agar proses pemesinan menjadi optimal. Pahat yang digunakan yaitu pahat HSS karena jenis pahat ini tahan terhadap beban kejut. Dari hasil pengamatan proses pemesinan pada Roll mangal, total waktu pemesinan optimal pada proses regrooving satu unit yaitu 11 jam 29 menit sedangkan pada waktu aktual lapangan 24 jam atau 3 hari kerja. Hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja mesin yang masih dioperasikan secara manual. Dengan menekan waktu produksi seminimal mungkin dalam pengerjaan, akan didapat ongkos yang lebih murah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 05 Feb 2015 10:46
Last Modified: 05 Feb 2015 10:46
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10472

Actions (login required)

View Item View Item