PENGARUH AIR HASIL PENYARINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Tinjauan Air Sungai, Air Laut, dan Air Sumur)

Angelina, Hot Maria and Agustin , Gunawan and Elhusna, Elhusna (2015) PENGARUH AIR HASIL PENYARINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Tinjauan Air Sungai, Air Laut, dan Air Sumur). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-hot-FT.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-hot-FT.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air hasil penyaringan terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan beton, seperti air sungai dan air laut. Air yang digunakan adalah air sumur laboratoruim Fakultas Tenik Universitas Bengkulu, air sungai dari daerah Rawa Makmur, dan air laut dari daerah Pantai Panjang. Air sumur laboratorium digunakan sebagai pembanding. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 28 sampel, dengan 14 sampel menggunakan air yang disaring (5 sampel air sungai, 5 sampel air laut, dan 4 sampel air sumur lab) dan 14 sampel lainnya menggunakan air yang tidak disaring (5 sampel air sungai, 5 sampel air laut, dan 4 sampel air sumur lab). Beton yang direncanakan menggunakan fas 0,5 dan slump 60-100 mm. Semua sampel di uji pada umur 28 hari. Penyaringan air dilakukan dengan menggunakan saringan sederhana yang terdiri dari lapisan spons, batu kerikil, dan arang aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kuat tekan rata-rata dari beton yang menggunanakan air sumur lab tidak saring (ASLTS) lebih besar 10,594 % dibandingkan dengan air sungai tidak saring (ASTS) dan lebih besar 0,663 % dibandingkan dengan air laut tidak saring (ALTS). Kuat tekan rata-rata dari beton yang menggunakan air sumur lab saring (ASLS) lebih besar 21,452 % dibandingkan dengan air laut saring (ALS) dan lebih kecil 18,581 % dibandingkan dengan air sungai saring (ASS). Nilai kuat tekan beton rata-rata terbesar dihasilkan oleh beton yang menggunakan air sungai saring yaitu sebesar 30,563 MPa. Nilai kuat tekan beton rata-rata terkecil dihasilkan oleh beton yang menggunakan air laut saring yaitu sebesar 20,245 MPa.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 10 Feb 2015 10:42
Last Modified: 10 Feb 2015 10:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10489

Actions (login required)

View Item View Item