IDENTIFIKASI STRATEGI MENCARI NAFKAH PADA KELUARGA PETANI KOPI DI KELURAHAN TABA ANYAR KECAMATAN LEBONG SELATAN KABUPATEN LEBONG (Studi Kasus Petani Kopi yang Menanam Nilam Kembali sebagai Tanaman Sela Kebun Kopi)

Octalia, Vera and Bambang, Sumantri and Septri, Widiono (2013) IDENTIFIKASI STRATEGI MENCARI NAFKAH PADA KELUARGA PETANI KOPI DI KELURAHAN TABA ANYAR KECAMATAN LEBONG SELATAN KABUPATEN LEBONG (Studi Kasus Petani Kopi yang Menanam Nilam Kembali sebagai Tanaman Sela Kebun Kopi). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text (Thesis) I,II,III,II-13-ver.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) IV,V,VI,LAMP,II-13-ver.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Kehidupan menuntut seseorang untuk selalu berkembang baik dari segi sosial, ekonomi dan lainnya. Ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan hidup masyarakat. Setiap orang akan berusaha dan bekerja keras untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Usaha pencapaian pemenuhan kebutuhan baik untuk bertahan hidup ataupun akumulasi kekayaan dipengaruhi oleh ketersediaan sumber nafkah dan kemampuan sumber daya manusia serta keterampilan untuk dapat mengelola sumber daya tersebut. Kabupaten Lebong yang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Bengkulu yang kurang mempunyai nilai lebih dalam konteks pembangunan perdagangan dan jasa di Propinsi Bengkulu, hal ini dikarenakan keadaan geografis Kabupaten Lebong tidak terletak pada jalur utama perdagangan dan jasa dan ditambah lagi dengan struktur perekonomiannya yang terbentuk adalah struktur perekonomian agraris, dengan mayoritas penduduknya bergelut di dunia pertanian. Terdapat fenomena yang menarik pada Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong. Kelurahan Taba Anyar kecamatan lebong selatan merupakan salah satu sentral komoditi nilam, dimana sebagian besar masyarakat disana mengusahakan komoditi tersebut sebagai mata pencarian pokok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2013 di Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, dengan tujuan mengetahui bentuk pemanfaatan modal penyokong kehidupan yang ada di lokasi penelitian, mengetahui Struktur Penerimaan Keluarga petani di lokasi penelitian, mengetahui cara menghadapi masa-masa sulit keluarga petani kopi di lokasi penelitian, mengetahui basis strategi nafkah keluarga petani kopi di lokasi penelitian, mengidentifikasi dan menganalisis etika moral yang melandasi petani dalam membentuk sistem nafkah di kelurahan taba anyar kecamatan lebong selatan kabupaten lebong. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian, dalam kehidupan Petani kopi di Kelurahan Taba Anyar, pemanfaatan modal penyokong sangat bermanfaat. Dalam membangun strategi nafkah, rumahtangga petani kopi mengkombinasikan aset-aset (modal) yang dimiliki, yaitu: modal alami, modal fisik, modal finansial, modal sumberdaya manusia, dan modal sosial. Salah satu modal yang membantu dalam hal keberlangsungan kehidupan petani dalam rangka mencari nafkah yakni modal sosial seperti jaringan-jaringan sosial. Di Kelurahan Taba Anyar di dapati bahwa pada sektor perkebunan terlihat komoditi nilam sebagai tanaman sela kopi muda memberikan dampak yang baik dalam keberlansungan kehidupan petani dengan persentase 7 % dari rata-rata penerimaan 42 rumah tangga petani kopi /tahun yakni Rp 6.395.238,- dan untuk sub sektor tanaman pangan memiliki nilai persentase sebesar 19% dari rata-rata penerimaan 10 rumah tangga petani kopi /tahun. Berdasarkan tingkat penerimaan rumah tangga petani kopi, untuk tingkat penerimaan rendah tipe yang dominan yakni tipe II (dominan perkebunan). Sedangkan untuk tingkat penerimaan sedang tipe yang doniman yakni tipe V (perkebunan dan non pertanian) dan untuk tingkat penerimaan tinggi tipe penerimaan yakni tipe IV (tanaman pangan dan perkebunan). Langkah petani dalam hal menanam nilam kembali sebagai tanaman sela kopi muda ternyata menjadi salah satu langkah strategis yang sangat mempengaruhi dalam menghadapi kesulitan ekonomi. Terdapat dua jenis basis strategi yang di gunakan oleh petani kopi di Kelurahan Taba Anyar yakni strategi nafkah berbasis hutang 80%dan strategi nafkah berbasis akumulasi kekayaan 20 %. Kedua jenis strategi ini juga membentuk etika moral pada rumah tangga petani kopi disamping kopi sendiri sebagai komoditi komersial telah membawa pengaruh kapitalisme di desa. etika moral pada rumah tangga petani kopi di Kelurahan Taba Anyar yakni level etika sosial-kolektif dan level Individual material.

Actions (login required)

View Item