ANALISIS MUTU KARET REMAH SIR 20 BERDASARKAN KOMBINASI KOMPOSISI BAKU DI PTPN VII (PERSERO) UNIT USAHA PADANG PELAWI, BENGKULU SELATAN

Sumarsono, Sumarsono and Meizul , Zuki and Darlenawati, Darlenawati (2004) ANALISIS MUTU KARET REMAH SIR 20 BERDASARKAN KOMBINASI KOMPOSISI BAKU DI PTPN VII (PERSERO) UNIT USAHA PADANG PELAWI, BENGKULU SELATAN. Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu, 10 (2). pp. 86-91. ISSN 0852-405x

Preview

Text analisis mutu.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB) | Preview

Abstract

Keanekaragaman mutu bahan baku karet menyebabkan perlu dilakukannya kombinasi antar kelas mutu 1, mutu 2, dan mutu 3. PTPN VII ( Persero ) Unit Usaha Padang Pelawi, selama ini belum menterapkan pengawasan yang ketat tentang perbandingan komposisi bahan baku mutu 1, mutu 2, dan mutu 3 yang akan diolah. Berdasarkan kondisi yang ada, maka perlu dilakukan analisis berapa perbandingan komposisi bahan baku mutu 1, mutu 2, dan mutu 3, yang tepat untuk menghasilkan karet remah dengan mutu yang memenuhi syarat Standart Indonesian Rubber (SIR) SIR 20. Tujuan penelitian ini adalah : mengetahui pengaruh dari perbandingan komposisi mutu bahan baku terhadap mutu produk akhir yang berupa karet remah SIR 20 dan menentukan perbandingan komposisi mutu bahan baku yang tepat untuk menghasilkan produk dengan mutu yang sesuai dengan standar mutu SIR 20. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis varians atas dasar Rancangan Acak Lengkap, beda rata-rata diuji dengan DMRT taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan pengaturan komposisi mutu 1, mutu 2, dan mutu 3 berpengaruh terhadap mutu karet remah SIR 20. Semakin besar komposisi mutu 1 yang digunakan hasilnya akan semakin baik. Perlakuan yang paling mendekati SIR 20 ialah kombinasi 40 % mutu 1 : 60 % mutu 2 dan 40 % mutu 1: 60 % mutu 3.

Actions (login required)

View Item